Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Final EURO 2020 - Tren Sejarah Tak Memihak Italia, Inggris Mungkin Menang jika Adu Penalti

By Bagas Reza Murti - Minggu, 11 Juli 2021 | 06:00 WIB
Momen selebrasi penyernag timnas Inggris, Harry Kane usai mencetak gol ke gawang Denmark pada laga semifinal EURO 2020.
TWITTER.COM/EURO2020
Momen selebrasi penyernag timnas Inggris, Harry Kane usai mencetak gol ke gawang Denmark pada laga semifinal EURO 2020.

BOLASPORT.COM - Inggris tak perlu khawatir jika partai final nanti harus meneruskan laga hingga ke bbak adu penalti, pasalnya ada sebuah aturan tertulis yang tak memihak kepada Italia.

Inggris akan menghadapi Italia di partai final EURO 2020 di Stadion Wembley, Senin (12/7/2021) dini hari WIB.

Ini adalah partai final pertama buat The Three Lions di turnamen mayor sejak 1966.

Jelang laga puncak, Inggris dihantui kutukan adu penalti di turnamen besar sehingga para fans was-was.

Inggris selalu tumbang bila melawan tim di babak adu penalti dalam beberapa edisi turnamen besar sebelumnya.

Baca Juga: Ribut-ribut Lagu yang Akan Diputar di Final EURO 2020, BTS Tidak Tampil, Cek Fakta Sebenarnya

Di Piala Dunia, langkah Inggris terhenti akibat adu penalti pada 1990, 1998 dan 2006.

Begitupun EURO, yakni edisi 1996, 2004 dan 2012.

Pada 2012, Inggris kalah dari Italia lewat adu penalti yang saat itu dipastikan oleh sepakan Panenka Andrea Pirlo yang sangat terkenal.

Kini Inggris Vs Italia akan bertemu kembali. Dengan kutukan adu penalti itu, mungkinkah Italia akan otomatis memenangi laga bila laga berlanjut ke babak adu penalti?

Dikutip BolaSport.com dari laman resmi UEFA, jawabannya adalah belum tentu karena sebuah tren sepanjang sejarah diselenggarakannya EURO.

Tren sejarah EURO itu mengatakan jika tidak ada tim yang mampu memenangi adu penalti sebanyak 2 kali dalam satu turnamen.

UEFA mencatat ada 5 tim di EURO yang menghadapi babak adu penalti 2 kali dalam satu edisi turnamen, seluruhnya hanya mampu menang dalam kesempatan pertama.

Baca Juga: Final EURO 2020 - Skuad Inggris Era Gareth Southgate Lebih Baik Dibandingkan Generasi Emas

Para pemain timnas Italia merayakan kelolosan mereka ke babak final EURO 2020 usai menaklukkan timnas Spanyol di semifinal.
TWITTER.COM/AZZURRI
Para pemain timnas Italia merayakan kelolosan mereka ke babak final EURO 2020 usai menaklukkan timnas Spanyol di semifinal.

Tim dengan Catatan 2 Kali Menghadapi Babak Adu Penalti dalam satu Edisi EURO

1996 FranceW 5-4 vs Netherlands (QF)L 6-5 vs Czech Republic (SF)
1996 EnglandW 4-2 vs Spain (QF)L 6-5 vs Germany (SF)
2016 PolandW 5-4 vs Switzerland (R16)L 5-3 vs Portugal (QF)
2020 SwitzerlandW 5-4 vs France (R16)L 3-1 vs Spain (QF)
2020 SpainW 3-1 vs Switzerland (QF)L 4-2 vs Italy (SF)

Di EURO 2020 kali ini, dua tim yang tercatat melakoni dua kali babak adu penalti, yakni Swiss dan Spanyol.

Keduanya sama-sama hanya memenangi adu penalti pertama dan kalah di adu penalti kedua.

Swiss menang atas Prancis di babak 16 besar, lalu kalah dari Spanyol di perempat final.

Spanyol menang atas Swiss di perempat final, tetapi kalah dari Italia di semifinal.

Jika laga final besok berlanjut ke adu penalti maka catatan di atas tak memihak ke Italia.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 - Masuk Grup Berat, Timnas Indonesia Gagal Lolos pada Edisi 2020

Kiper timnas Inggris, Jordan Pickford, tak kebobolan sampai perempat final Euro 2020.
TWITTER.COM/OPTAJOE
Kiper timnas Inggris, Jordan Pickford, tak kebobolan sampai perempat final Euro 2020.

Italia sudah menang adu penalti melawan Spanyol di semifinal, dan berdasarkan catatan di atas, tidak akan memenangi adu penalti lagi.

Sementara Inggris belum pernah menghadapi babak adu penalti sepanjang EURO 2020.

Keunggulan Inggris juga bisa hadir dari diri Jordan Pickford.

Pickford membawa Inggris menang di babak adu penalti dalam dua turnamen besar terakhir.

Pada 2018, Inggris menang atas Kolombia di babak adu penalti dan pada 2019 mereka menang atas Swiss di ajang UEFA Nations League.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 


Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : UEFA

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Liverpool
34
74
3
Man City
32
73
4
Aston Villa
34
66
5
Tottenham
32
60
6
Man United
33
53
7
Newcastle
33
50
8
West Ham
34
48
9
Chelsea
32
47
10
Bournemouth
34
45
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
32
81
2
Barcelona
32
70
3
Girona
32
68
4
Atlético Madrid
32
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
32
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
32
42
10
Getafe
32
40
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
33
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
33
62
5
Roma
32
55
6
Atalanta
32
54
7
Lazio
33
52
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X