BOLASPORT.COM - Honda sedang mengalami gejolak meski Marc Marquez sudah bisa membalap pada musim ini.
Honda dipandang tengah mengalami situasi yang sulit menyusul kendala-kendala teknis yang dialami mereka.
Kembalinya Marc Marquez bersama Repsol Honda belum secara signifikan mampu membuat situasi lebih mudah.
Terlepas dari kemenangan Marc Marquez di Sachsenring, Jerman lalu, Honda masih merasakan keraguan.
Baca Juga: Teori Liar, Maverick Vinales ke Ducati, Francesco Bagnaia ke Tim VR46
Kemenangan Baby Alien tersebut tidak serta merta membuat manajer Repsol Honda, Alberto Puig, merasa lega.
Alih-alih lega, Alberto Puig justru sempat melontarkan sebuah ultimatum kepada semua pihak yang ada.
"Sejujurnya saya tidak berpikir begitu," ucap Albeto Puig setelah menyaksikan Marc Marquez menang.
"Saya pikir kami harus menyelesaikan masalah kami dan Marc Marquez harus terus menjalani pemulihan," imbuhnya.
Baca Juga: Punya Miguel Oliveira, KTM Tak Menyesal Lepas Pol Espargaro ke Honda
Alberto Puig bahkan tidak segan menyebut bahwa timnya masih akan mengalami pasang surut usai kemenangan itu.
"Kami akan mengalami pasang surut untuk sisa balapan musim ini," kata Albeto Puig, dilansir dari Motosan.
Sebelum meraih kemenangan di Sachsenring, pembalap asal Spanyol itu sempat tampil suram di atas motor RC213V.
Baca Juga: Demi Hasil Maksimal, Marc Marquez Lakukan Pemulihan Total pada Jeda Kompetisi
Marc Marquez membukukan hasil gagal finis alias did not finish (DNF) dalam tiga balapan secara beruntun.
Senada dengan Alberto Puig, Stefan Brald selaku pembalap penguji Repsol Honda juga merasa timnya tengah mengalami gejolak.
Stefan Bradl hanya bisa berharap pabrikan Tokyo, Jepang itu mampu tetap berada dalam jalur dan menjaga tren positif ini.
"Saat ini Honda sedang mengalami sedikit gejolak," kata Stefan Bradl menjelaskan.
Baca Juga: Maverick Vinales Diprediksi ke Suzuki, Alex Rins Pindah Petronas Yamaha SRT
"Sehingga kami harus memastikan kembali ke jalurnya, saya bisa melihatnya sendiri," tuturnya menambahkan.
Untuk Marc Marquez, Stefan Bradl menilai bahwa dia pertama-tama harus bisa menemukan jalan untuk kembali seperti dulu.
Pembalap berusia 28 tahun itu wajib tampil kompetitif lagi agar mampu bersaing dengan para rivalnya di lintasan balap.
Tidak bisa dipungkiri, cedera membuat performa Marc Marquez sedikit mengalami penurunan pada awal musim ini.
Dengan kembali ke bentuk terbaiknya, tentu akan menghadirkan keuntungan bagi Marc Marquez sendiri dan juga Honda.
"Pertama dia harus menemukan jalan untuk kembali," kata Stefan Bradl menjelaskan.
"Para rival tidak tidur selama dia absen, semua telah berkembang."
"Jika hal itu bisa dicapai ini akan menjadi baik untuk pabrikan dan pembalap sendiri," tuturnya lagi.
Baca Juga: Vinales Mendekat, Savadori Pastikan Tak Ingin Digeser dari Aprilia
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar