Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Lee Zii Jia Berpotensi Jumpai Chen Long pada Babak 16 Besar Olimpiade Tokyo 2020

By Delia Mustikasari - Minggu, 11 Juli 2021 | 11:15 WIB
Malaysia's Lee Zii Jia hits a return against Japan's Kento Momota during their men's singles quarter-final match at the 2019 Sudirman Cup world badminton championships in Nanning in China's southern Guangxi region on May 24, 2019. (Photo by WANG Zhao / AFP)</p>
SYSTEM
Malaysia's Lee Zii Jia hits a return against Japan's Kento Momota during their men's singles quarter-final match at the 2019 Sudirman Cup world badminton championships in Nanning in China's southern Guangxi region on May 24, 2019. (Photo by WANG Zhao / AFP)</p>

Semua pemain China tidak mengikuti turnamen sejak pemerintah mereka melarang mereka bepergian ke luar negeri karena pandemi Covid-19.

"Chen Long dan Shi Yu Qi belum berkompetisi selama lebih dari satu tahun. Jadi, tidak ada rekaman video dari penampilan mereka baru-baru ini. Itu mempersulit kami untuk melakukan analisis video," kata Lee dilansir BolaSport.com dari The Star.

"Tidak ada untungnya bagi kami jika kami menganalisis penampilan mereka pada video sebelumnya. Untuk saat ini, kami tidak memiliki gambaran tentang permainan mereka sehingga agak rumit," tutur Lee.

Sebelum kemungkinan bentrokan melawan Chen Long, pebulu tangkis berusia 23 tahun itu harus lolos fase grup lebih dulu. Lawan terberatnya adalah Leverdez yang menduduki peringkat ke-36 dunia.

Namun, Lee tidak mau meremehkan lawan pada Olimpiade pertamanya.

"Saya akan menghormati semua lawan saya di grup, tetapi saya tidak akan khawatir dengan hasil imbang. Seorang pemain top bagaimanapun harus menghadapi siapa pun, jadi tidak masalah apakah itu jalan yang sulit atau mudah," ucap Lee.

Baca Juga: Sulitnya Valentino Rossi Menentukan Masa Depannya Sendiri pada MotoGP

Saya mendapatkan pelatihan terbaik dari kedua pelatih. Mereka membimbing saya agar menjadi pemain yang lebih dewasa dan lengkap," aku Lee.

Tentang prosedur operasi standar yang ketat yang harus dilalui dalam pelatihan dan di Tokyo Lee mengatakan bahwa semua pemain merasakannya.

"Untungnya, kami sudah terbiasa setelah melalui beberapa turnamen tahun ini. Kami telah beradaptasi dengan atmosfer pada  turnamen dengan stadion kosong tanpa penggemar. Ini bukan masalah."

Ada harapan pada Lee untuk mempertahankan tradisi yang baik di tunggal putra karena pendahulunya Lee Chong Wei telah memenangkan medali perak dalam tiga edisi terakhir yakni pada Olimpiade Beijing 2008, Olimpiade London 2012, dan Olimpiade Rio 2016.

Baca Juga: Performa Marc Marquez dan Gejolak yang Dialami Honda Musim Ini


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : The Star

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
34
60
6
Newcastle
35
56
7
Man United
34
54
8
Chelsea
34
51
9
West Ham
35
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
34
74
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
35
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
35
64
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
35
56
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X