Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Harry Kane Semprot Suporter yang Rasialis, Tyrone Mings Sindir Mendagri Inggris

By Lariza Oky Adisty - Selasa, 13 Juli 2021 | 10:25 WIB
Marcus Rashford, gagal mengeksekusi penalti dalam final EURO 2020 antara timnas Italia vs timnas Inggris, Minggu (11/7/2021) WIB di Wembley, London.
TWITTER.COM/MIRRORFOOTBALL
Marcus Rashford, gagal mengeksekusi penalti dalam final EURO 2020 antara timnas Italia vs timnas Inggris, Minggu (11/7/2021) WIB di Wembley, London.

BOLASPORT.COM - Kapten Inggris, Harry Kane, ikut mengutuk kelakukan suporter yang melakukan perundungan siber bernada rasialis kepada tiga pemain The Three Lions usai final EURO 2020

Timnas Inggris kalah 2-3 dari timnas Italia via adu penalti pada final EURO 2020 di Stadion Wembley, London, Minggu (11/7/2021) waktu setempat atau Senin dini hari WIB. 

Tiga pemain Inggris, Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka gagal mengecoh kiper Italia, Gianluigi Donnarumma, pada drama tos-tosan tersebut. 

Kegagalan ketiga pemain berkulit hitam tersebut seperti dimanfaatkan sejumlah besar oknum warganet anonim untuk melakukan cyber bullying. 

Akun media sosial Rashford, Sancho, dan Saka menjadi sasaran komentar-komentar rasialis yang menyinggung warna kulit mereka. 

Tindakan tidak patut tersebut membuahkan kecaman dari berbagai pihak, termasuk dari Federasi Sepak Bola Inggris (FA) hingga Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson. 

Ujung tombak sekaligus kapten Inggris, Harry Kane, juga angkat bicara soal kejadian yang dialami tiga kompatriotnya. 

“Tiga pemain yang sudah tampil sangat bagus selama EURO 2020 memberanikan diri maju pada babak adu penalti yang taruhannya sangat tinggi,” tulis Kane lewat akun Twitter-nya. 

Baca Juga: Penyerang Persija Petik Pelajaran Berharga dari EURO 2020

“Mereka semua pantas mendapat dukungan, bukan perundungan jahat yang sudah mereka terima sejak semalam," ucap Kane lagi.

Penyerang Tottenham Hotspur tersebut secara terbuka mengusir suporter yang ikut serta dalam perundungan ke Rashford, Sancho, dan Saka di dunia maya. 

“Kalau kalian merundung siapa pun di media sosial, kalian bukan suporter Inggris. Para pemain tak mengharapkan kehadiran Anda,” ujar Kane. 

Kane bukan satu-satunya pemain yang ikut membela para rekan setimnya.

Bek Inggris, Tyrone Mings, tidak kalah galak. Ia menyindir Menteri Dalam Negeri Inggris, Priti Patel, yang turut angkat bicara soal urusan perundungan siber ini. 

Patel mencuitkan keprihatinan terhadap perundungan yang diterima tiga pemain Inggris. 

Baca Juga: Ucapkan Kata Sial, Giorgio Chiellini Bikin Bukayo Saka Gagal Penalti di Final EURO 2020

Mings menyentil ucapan Patel tersebut. 

“Anda tidak bisa melabeli tindakan anti rasialisme yang tim Inggris tunjukkan sebagai tindakan politis, lalu pura-pura terkejut saat hal yang sedang kami lawan akhirnya benar-benar terjadi,” tulis Mings. 

Kalimat Mings mengacu kepada respons Patel terhadap sikap pemain Inggris yang berlutut tiap jelang pertandingan. 

Gesture tersebut merupakan tanda solidaritas pemain Inggris dan perlawanan terhadap perundungan bermotif rasialisme.

Sebab, tindakan serupa kerap menimpa pemain-pemain minoritas di Negeri Ratu Elizabeth II yang bermain di Liga Inggris.  

Masalahnya, tidak semua suporter Inggris mendukung sikap The Three Lions tersebut. Sejumlah suporter tak segan mencemooh para pemain saat berlutut. 

Baca Juga: Dicari-cari Saat Inggris Kalah Adu Penalti di Final EURO 2020, Ini Jawaban Jack Grealish

Patel, yang merupakan politisi partai Konservatif, salah satu pihak yang tak setuju dengan sikap tim Inggris. Ia pernah mengatakan bahwa gestur tersebut adalah gestur politis. 

Patel juga membebaskan suporter jika ingin mencemooh para pemain seandainya tak setuju dengan gestur yang ditunjukkan anak-anak buah Gareth Southgate.

Kendati demikian, dukungan untuk Rashford dkk masih mengalir seiring dengan perundungan yang mereka terima. 

Sejumlah besar warganet ramai-ramai membanjiri media sosial mereka dengan dukungan dan kata-kata positif untuk menenggelamkan pesan-pesan jahat yang sebelumnya muncul.


Editor : Septian Tambunan
Sumber : daily mail, Twitter

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X