Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Menanti Tangan Dingin Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Asia U-23

By Ibnu Shiddiq NF - Kamis, 15 Juli 2021 | 06:15 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat memimpin pemusatan latihan di Dubai, Uni Emirat Arab.
pssi.org
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat memimpin pemusatan latihan di Dubai, Uni Emirat Arab.

 

BOLASPORT.COM - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah menggelar drawing babak grup babak Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 di Kuala Lumpur, Malaysia pada Jumat (9/7/2021).

Timnas U-23 Indonesia dapat dikatakan masuk grup yang tak mudah, bahkan bisa disebut grup 'Neraka'.

Tergabung dalam Grup G Kualifikasi Piala Asia U-23 2022, Indonesia akan menghadapi Australia, China, dan Brunei Darussalam.

Australia dan China bakal menjadi momok membahayakan timnas Indonesia.

Pada Piala Asia U-23 2020, Australia mampu mencapai babak semifinal dan meraih peringkat ketiga.

Pada edisi yang sama, Cina berhasil lolos Kualifikasi Piala Asia U-23 usai menjuarai Grup J.

Baca Juga: Berikan Edukasi Bahaya Covid-19 kepada Anak, Langkah Achmad Jufriyanto Patut Dicontoh

Hanya saja mereka babak belur saat masuk Grup C Piala Asia U-23 2020 dan menjadi juru kunci.

Adapun Brunei Darussalam seharusnya menjadi tim yang mudah ditaklukkan Garuda Muda.

Indonesia pernah menumbangkan Brunei dua kali pada Kualifikasi Piala Asia U-23 tahun 2016 dan 2020.

Menatap serangkaian Kualifikasi Piala Asia U-23 2022, timnas Indonesia memiliki keuntungan tersendiri.

Indonesia diuntungkan karena berstatus sebagai tuan rumah Grup G.

Dalam artian, Timnas Indonesia bakal memainkan ketiga laga kualifikasi di kandang sendiri.

Indonesia akan lebih dulu menghadapi China pada 27 Oktober 2021.

Kemudian dua hari berselang melawan Australia.

Brunei Darussalam menjadi lawan terakhir, yakni pada 31 Oktober 2021.

Melihat peluang berlaga di rumah sendiri, PSSI melalui Sekretaris Jenderal Yunus Nusi menargetkan timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2022.

Baca Juga: Insting, Salah Satu Senjata Seorang Ismed Sofyan di Lapangan

Sejak turnamen ini berlangsung pertama kalinya pada 2013 silam, Indonesia memang belum pernah lolos babak kualifikasi.

Dengan kehadiran pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, PSSI optimistis Indonesia bisa mencetak sejarah lolos ke Piala Asia U-23 2022.

"Kami menargetkan Indonesia dapat lolos ke putaran final Piala AFC U-23 2022. Apalagi di babak Kualifikasi Piala AFC U-23 2022 kami menjadi tuan rumah Grup G," kata Yunus.

Catatan Manis Pelatih Shin Tae-yong

Selain keuntungan sebagai tuan rumah, timnas Indonesia juga memiliki keuntungan lain, yakni pengalaman impresif Shin Tae-yong.

Apabila menoleh ke belakang, tepatnya sekitar 6 tahun yang lalu, Shin mempunyai catatan gemilang di turnamen bergengsi usia muda se-Asia tersebut.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 11 Mei 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 11 Mei 2021.

Piala Asia U-23 merupakan ajang kebangkitan karier kepelatihan Shin Tae-yong di level tim nasional.

Setelah dua tahun menganggur usai menukangi Seongnam FC, Shin untuk pertama kalinya mendapat tawaran menjadi pelatih timnas senior Korea Selatan pada tahun 2014 silam.

Baca Juga: PSSI Segera Meeting bersama Shin Tae-yong Bahas Program Timnas Indonesia

Akan tetapi, Shin hanya bertugas sementara karena kursi pelatih kepala kemudian diisi nahkoda Jerman, Uli Stielike.

Akibat penujukkan tersebut, Shin pun harus tersisih dan terpaksa menganggur lagi setahun.

Secercah harapan muncul ketika dirinya kembali dipercaya menangani timnas Korea Selatan, namun kali ini sebagai pelatih timnas U-23.

Berawal dari sini, karier Shin Tae-yong kemudian berkembang begitu pesat.

Lewat racikan tangan dinginnya, timnas U-23 Korea Selatan menjelma menjadi tim menakutkan.

Skuad timnas Indonesia vs Oman, di Stadion The Seven's, Dubai, Uni Emirate Arab, pada Sabtu (29/5/2021).
PSSI
Skuad timnas Indonesia vs Oman, di Stadion The Seven's, Dubai, Uni Emirate Arab, pada Sabtu (29/5/2021).

Selama menukangi timnas U-23 Korea Selatan dalam 17 pertandingan, Shin hanya mengalami satu kekalahan.

Puncaknya, ia berhasil membawa timnas Korea Selatan melaju hingga babak final Piala Asia U-23 tahun 2016.

Sayangnya, pada laga sakral tersebut, timnas Korea Selatan harus menelan kekalahan dari rival abadinya, timnas Jepang.

Shin Tae-yong dan anak asuhnya sebenarnya unggul dua gol lebih dulu sebelum Jepang membalikkan keadaan menjadi 2-3.

Baca Juga: PT LIB Beri Kompensasi ke Liga 1 dengan Cairkan Hak Komersial Juli 2021

Fakta menarik, tim asuhan Shin Tae-yong kala itu menjadi pengubur mimpi timnas U-23 Indonesia lolos dari babak kualifikasi.

Timnas Indonesia besutan Aji Santoso yang tergabung dalam Grup H sejatinya berpeluang besar melaju ke putaran final.

Indonesia dan Korea Selatan sama-sama mengumpulkan enam poin.

Pada laga terakhir sekaligus penentu, Indonesia dipaksa menyerah atas Korea Selatan dengan skor telak 0-4.

Penyerang Garuda Select, Bagus Kahfi
MOLA TV
Penyerang Garuda Select, Bagus Kahfi

Meski mengantongi enam poin, Indonesia tetap gagal dalam perebutan peringkat kedua terbaik.

Keberhasilan Shin Tae-yong bersama timnas U-23 Korea Selatan kemudian membawanya dipercaya menahkodai timnas senior Korea Selatan di Piala Dunia 2018.

Berkaca pada pengalaman impresif tersebut, besar harapan Timnas U-23 Indonesia bisa mendulang prestasi yang sama atau setidaknya target yang dipasang PSSI terwujud.

Bekal Amunisi

Layaknya pasukan yang akan memasuki zona peperangan, Shin Tae-yong sedari awal sudah memulai menerapkan taktik dan strateginya.

Pelatih yang mampu mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018 itu bahkan sudah melakukan manuver jauh-jauh hari.

Salah satu manuver Shin Tae-yong adalah menyiapkan armadanya untuk mengarungi Kualifikasi Piala Asia U-23 2022.

Semenjak resmi menjabat manajer Timnas Indonesia, Shin sudah fokus membangun kerangka timnya dengan pondasi pemain-pemain muda.

Pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia kemarin, rombongan skuad senior Timnas Indonesia mayoritas diisi talenta muda.

Timnas Indonesia pada ajang tersebut bahkan menjadi yang termuda dengan rata-rata usia pemain hanya sekitar 21,8 tahun.

Rizky Ridho (kiri) dan Pratama Arhan (kanan) beserta para pemain timnas Indonesia lainnya sedang melakukan pemanasan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 11 Mei 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Rizky Ridho (kiri) dan Pratama Arhan (kanan) beserta para pemain timnas Indonesia lainnya sedang melakukan pemanasan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 11 Mei 2021.

Tercatat ada sekitar 15 pemain yang berusia di bawah 23 tahun atau lahir setelah 1 Januari 1999, sesuai batasan keikutsertaan di Piala Asia U-23.

Para pemain muda ini sebelumnya kebanyakan diambil dari Timnas U-19 Indonesia.

Seperti diketahui, Timnas U-19 Indonesia sudah lama digembleng untuk menyambut berbagai event kejuaraan seperti Piala Dunia U-20 2021 dan SEA Games 2021.

Shin mengagendakan pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia pertama kali pada Januari 2020 di Thailand.

Kemudian, pemusatan latihan berlanjut di Kroasia pada periode September-Oktober 2020.

Terakhir, mereka bahkan sampai bertolak ke Spanyol untuk menjalani TC pada akhir tahun lalu.

Kapten Timnas U-19 Indonesia, David Maulana.
Media PSSI
Kapten Timnas U-19 Indonesia, David Maulana.

Para pemain dalam skuad timnas senior yang bisa menjadi tumpuan di Kualifikasi Piala Asia U-23 diantaranya, Pratama Arhan, Rizky Ridho, Egy Maulana, Witan Sulaeman, Braif Fatari hingga Egy Maulana Vikri.

Baca Juga: Respon Persebaya terkait Rumor Rizky Ridho Diminati Klub Korea Selatan

Selain itu masih ada sejumlah pemain di luar skuad timnas Indonesia yang layak dan patut menjadi pertimbangan.

BolaSport.com mencoba merangkum nama-nama seperti si kembar Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa, Elkan Baggot, Saddil Ramdani, David Maulana, M Supriadi, Brylian Aldama, dan masih banyak lainnya.

Belum lagi pemain jebolan program Garuda Select jilid III yang sudah lama menimba ilmu di Inggris.

Setidaknya ada empat pemain Garuda Select yang bisa dijajal Shin Tae-yong.

Mereka adalah Rafli Asrul, Muhammad Faiz Maulana, Hokky Caraka, dan Fernando Pamungkas.

Patut dinantikan tim seperti apa yang nantinya dibentuk nahkoda berusia 52 tahun tersebut dalam upaya menjawab tantangan PSSI untuk menciptakan tinta sejarah di Piala Asia U-23 2022.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Mochamad Hary Prasetya
Sumber : berbagai sumber

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Liverpool
34
74
3
Man City
32
73
4
Aston Villa
34
66
5
Tottenham
32
60
6
Man United
33
53
7
Newcastle
33
50
8
West Ham
34
48
9
Chelsea
32
47
10
Bournemouth
34
45
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
32
81
2
Barcelona
32
70
3
Girona
32
68
4
Atlético Madrid
32
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
32
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
32
42
10
Getafe
32
40
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
33
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
33
62
5
Roma
32
55
6
Atalanta
32
54
7
Lazio
33
52
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X