BOLASPORT.COM - Kegagalan Gareth Southgate bersama timnas Inggris di EURO 2020 justru membawa keberuntungan lantaran dirinya tengah dinanti kontrak jangka panjang.
Gareth Southgate gagal membawa timnas Inggris menjuarai EURO 2020.
Timnas Inggris gagal menggondol trofi EURO 2020 setelah takluk dari timnas Italia di partai final.
Pasukan Gareth Southgate harus menyerah dari anak asuh Roberto Mancini lewat drama adu penalti.
Baca Juga: Donnarumma Resmi ke PSG, Paolo Maldini Akui AC Milan Menyesal
Pada final EURO 2020 yang berlangsung di Stadion Wembley, Minggu (11/7/2021) atau Senin dini hari WIB, Inggris kalah adu penalti 2-3 dari Italia.
Meski gagal mempersembahkan gelar bagi Inggris, posisi Gareth Southgate dipastikan aman.
Dilansir BolaSport.com dari Evening Standard, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) berencana memberikan kontrak jangka panjang usai pergelaran Piala Dunia 2022.
Kontrak Southgate bersama The Three Lions memang bakal berakhir selepas Piala Dunia 2022 di Qatar.
Baca Juga: Wejangan Legenda Inggris untuk Gareth Southgate: Lupakan EURO 2020, Fokus ke Piala Dunia 2022
Kegagalan pelatih berusia 50 tahun tersebut di EURO 2020 tidak menggoyahkan pendirian FA.
PSSI-nya Inggris tersebut masih memercayai Southgate sebagai juru taktik.
Pimpinan FA, Mark Bullingham, justru melihat kegagalan Inggris merupakan sebuah tanda kesuksesan tersendiri.
Final yang diraih pada EURO 2020 adalah final pertama Inggris setelah terakhir mencicipi partai puncak di turnamen resmi pada Piala Dunia 1966.
Baca Juga: EURO 2020 - Italia Bikin Ruang Ganti Wembley Berantakan, Ada Celana Boxer Ketinggalan
Fakta tersebut menguatkan Mark Bullingham bahwa Southgate adalah pelatih yang pantas memimpin Inggris untuk memenangkan trofi utama, yakni Piala Dunia.
FA akan memberi Southgate waktu untuk mempertimbangkan masa depannya.
Suatu hal yang pasti adalah FA sangat ingin melihat Southgate melanjutkan kepelatihannya setelah pekerjaan yang telah dia lakukan untuk mengubah The Three Lions.
Bukan tidak mungkin nantinya Southgate tetap memimpin Inggris untuk menghadapi Euro 2024 yang berlangsung di Jerman.
Baca Juga: Pernah Ejek Everton dengan Sebutan Klub Kecil, Begini Pembelaan Rafael Benitez
Euro 2024 hanya berjarak 1,5 tahun selepas pergelaran Piala Dunia 2022 usai.
Namun, sampai saat ini belum ada tanggapan atau jawab dari Southgate terkait rencana dari FA tersebut.
Southgate sendiri sempat berujar dirinya merindukan jadi pelatih untuk level klub.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Evening Standard |
Komentar