Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Harry Maguire Ungkap Sisi Lain Gareth Southgate, Kejam dan Tak Takut Apapun

By Raka Kisdiyatma Galih - Jumat, 16 Juli 2021 | 14:30 WIB
Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, melakukan selebrasi.
THE GUARDIAN
Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, melakukan selebrasi.

BOLASPORT.COM - Bek timnas Inggris, Harry Maguire, mengungkapkan sisi lain dari pelatihnya, Gareth Southgate, yang menurutnya kejam dan tak takut pada apapun.

Masa depan Gareth Southgate sebagai pelatih timnas Inggris tengah dispekulasikan kelanjutannya.

Terlebih, Southgate baru saja gagal membawa timnas Inggris menjuarai Euro 2020 usai keok dari timnas Italia di pertandingan final.

Pada laga puncak Piala Eropa 2020 yang digelar di Stadion Wembley, Senin (11/7/2021), The Three Lions kalah dari Italia via adu penalti.

Adu tos-tosan harus dilakoni kedua kubu usai skor 1-1 bertahan hingga 120 selesai.

Baca Juga: Tak Seperti Chelsea dan Man City, Liverpool Akan Sulit Datangkan Pemain Anyar karena 1 Alasan

Pada waktu normal, Inggris lebih dulu memimpin lewat gol dari Luke Shaw pada menit ke-2.

 

Namun, mampu disamakan Italia lewat aksi Leonardo Bonucci pada menit ke-67.

Setelah laga dilanjut ke babak tambahan, skor 1-1 tidak berubah sehingga pertandingan harus ditentukan lewat adu penalti.

Dari lima kesempatan, Inggris hanya sukses mencetak dua gol.

Dua penendang penalti timnas Inggris yang berhasil adalah Harry Kane dan Harry Maguire.

Adapun eksekutor Inggris yang gagal adalah Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka.

Baca Juga: Raphael Varane Sudah Mau ke Manchester United, Tinggal Tunggu Lampu Hijau Real Madrid

Di sisi lain, Italia berhasil membobol gawang timnas Inggris sebanyak tiga kali dalam adu penalti.

Tiga dari lima penendang Gli Azzurri yang berhasil menyarangkan bola ke gawang timnas Inggris adalah Domenico Berardi, Leonardo Bonucci, dan Federico Bernardeschi.

Sementara dua eksekutor Italia yang gagal menaklukkan kiper Inggris, Jordan Pickford, adalah Andrea Belotti dan Jorginho.

Alhasil, Inggris kalah 2-3 dalam babak adu tos-tosan sekaligus gagal menyudahi puasa gelar sejak Piala Dunia 1966.

Southgate sendiri telah menyatakan ingin tetap melatih Harry Kane cs untuk Piala Dunia 2022 yang akan dilangsungkan di Qatar.

Juru taktik berusia 50 tahun ini sepertinya masih penasaran untuk menghadirkan trofi untuk negaranya.

Baca Juga: Barter Griezmann-Saul Mentok, Barcelona Tak Mau Keluar Duit, Atletico Madrid Kesulitan Penuhi Gaji

Hasrat tersebut mendapatkan dukungan dari salah satu anak asuhnya, Harry Maguire.

Maguire menyebut Southgate pantas untuk dipertahankan karena melakukan pekerjaan luar biasa sebagai pelatih Inggris.

Kapten Manchester United dan Liverpool, Harry Maguire dan Jordan Henderson saat memperkuat timnas Inggris.
TWITTER.COM/FTBLMUHAB
Kapten Manchester United dan Liverpool, Harry Maguire dan Jordan Henderson saat memperkuat timnas Inggris.

"Mencapai final Euro 2020 adalah pencapaian luar biasa, tetapi kami sekarang harus mengambil langkah berikutnya dan meyakinkan dalam pertandingan besar ini dan momen besar ini," kata Maguire seperti dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News.

"Saya pikir Gareth telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dan layak mendapat pujian, dan layak mendapat kesempatan lain."

"Saya pikir cara Gareth menangani skuad dan kebersamaan skuad,adalah alasan besar mengapa kami melakukan perjalanan ini bersama dan di mana kami berakhir."

"Hubungan yang kami dapatkan dari penggemar ke pemain, ke media, dan staf."

"Saya pikir kami merasa kami semua dalam perjalanan ini bersama dan itu sangat penting. Kami semua menginginkan hal yang sama."

"Masa lalu telah membuat sulit untuk melakukan itu, karena sedikitnya jumlah pertandingan knock-out yang kami menangkan. Kami tidak cukup menang. Selama dua turnamen terakhir kami telah melakukan itu.

Lebih lanjut, kapten Manchester United itu sedikit menyinggung mengenai sifat Southgate yang tak banyak diketahui orang.

Pelatih yang dikenal cukup kalem itu disebut Maguire mempunyai sisi kejam dan tak takut pada apapun ketika mengambil keputusan.

"Saya pikir dia bisa kejam. Dia memiliki sisi itu dalam dirinya. Dia membuat keputusan besar dan tidak takut pada apa pun," tutur Maguire menambahkan.

Baca Juga: Real Madrid Lepas Juan Mata di Usia 18 Tahun, Florentino Perez: Ini Penipuan!


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X