Advertorial

Dr Reisa Broto Asmoro: Untuk Keluar dari Pandemi, Masyarakat Harus Jadi Individu yang Bertanggung Jawab

By Nana Triana - Kamis, 22 Juli 2021 | 16:33 WIB
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Dokter Reisa Broto Asmoro saat memberikan keterangan pers, Rabu (21/7/2021)
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Dokter Reisa Broto Asmoro saat memberikan keterangan pers, Rabu (21/7/2021)

Baca Juga: Valentino Rossi Tetap Memble meski Pindah Tim pada MotoGP 2022

Ketiga, lanjutnya, apabila kontak erat, laporkan segera ke Puskesmas pastikan diri dites, berani, dan bertanggung jawab. Ketahui dengan pasti kondisi tubuh agar tidak menjadi sumber penularan yang tak diduga orang lain. Apabila negatif bisa membantu tim lacak atau tim tracing memastikan aman dari penularan.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Jodi Mahardi mengingatkan, tidak ada wilayah yang tanpa risiko selama pandemi, hanya ada risiko tinggi dan risiko rendah.

“Tidak ada nol risiko, jadi apapun yang dilakukan terutama di luar rumah hanya meningkatkan atau menurunkan risiko penularan COVID-19 terhadap diri dan orang lain. Perlu diingat varian Delta menular jauh lebih cepat dari varian sebelumnya, jadi tidak ada kegiatan yang aman dari risiko,” ujar Jodi.

Oleh sebab itu, keterpaduan menjalankan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini sangat penting. Menurutnya, apabila salah satu pihak ketat dan yang lain kendur dalam menjalankan PPKM Darurat, upaya tersebut tidak akan membuahkan hasil. 

Ia pun menyayangkan pelanggaran PPKM Darurat yang terjadi selama ini. Terlebih, pada perayaan Idul Adha 1442 Hijriah, Selasa (20/7/2021). 

Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Kevin Sanjaya Masuk Daftar Atlet Paling Menarik versi Time

“Masih ada beberapa kelompok masyarakat yang tidak menghiraukan Surat Edaran Menteri Agama tentang Penerapan Protokol Kesehatan Dalam Penyelenggaraan salat Iduladha dan Pelaksanaan kurban tahun 1442 H dan juga himbauan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta organisasi keagamaan lainnya,” papar Jodi.

Peningkatan tracing dan testing

Untuk menekan angka positivity rate, Jodi mengatakan pemerintah juga akan menggenjot peningkatan tes dan lacak atau testing dan tracing di berbagai wilayah. 


Editor : Sheila Respati

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172