Cerita Persija Tahan Persib di Bandung, Ada Peran Bepe dan Masa Bodo ke Bobotoh

BOLASPORT.COM - Bambang Pamungkas menjadi sosok panutan di skuad Persija Jakarta.

Apa yang disampaikan Bepe sapaan akrabnya langsung dicermati dengan baik oleh rekan-rekannya di Persija Jakarta, terutama saat melawan Persib Bandung.

Bagi Persija Jakarta, melawan Persib Bandung bukan merupakan pertandingan biasa.

Ada harga diri yang harus diperjuangkan, termasuk juga bagi Persib Bandung.

Bepe kembali menunjukan peran aktifnya untuk memberikan semangat ke para pemain Persija Jakarta jelang laga melawan Persib Bandung di Liga 1 2017.

Bermain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, para pemain Persija Jakarta mengikuti saran yang disampaikan oleh Bepe.

Baca Juga: Sah, Johor Darul Takzim Daftarkan Syahrian Abimanyu di Putaran Kedua Liga Malaysia

Hal ini diutarakan langsung oleh rekan Bepe di Persija Jakarta, Maman Abdurrahman.

Kala itu, Maman Abdurrahman bercerita bahwa Bepe melontarkan suntikan motivasi kepada para pemain jelang laga.

SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM

Bek Persija Jakarta, Maman Abdurrahman, saat tampil melawan Madura United dalam laga Cilacap Cup 201

"Bambang Pamungkas meminta kami agar berfokus ke lapangan saja tanpa memikirkan sorakan penonton di tribun," ucap Maman Abdurrahman dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.

Baca Juga: Mantan Kiper Persija Jakarta Resmi Gabung AHHA PS Pati FC

Benar saja ucapan semangat Bepe terbukti.

Persija Jakarta pun berhasil mendapatkan satu poin usai menahan imbang Persib Bandung dengan skor 1-1.

Persija Jakarta sejatinya tertinggal terlebih dahulu lewat gol bek Persib Bandung, Ahmad Jufriyanto, pada menit ke-15.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Ceballos Kena Tekel Horor, Spanyol Kehilangan 2 Pemain

Selang tiga menit kemudian, Ramdani Lestaluhu sukses menggetarkan gawang Persib Bandung dan mengubah skor menjadi 1-1 hingga laga selesai.

Menurut Maman Abdurrahman, gol cepat yang diciptakan Ramdani Lestaluhu menunjukan bahwa mental Persija Jakarta sangat kuat.

firzie

Selebrasi Ramdani Lestaluhu seusai mencetak gol pertama Persija ke gawang Bhayangkara FC pada laga

Macan Kemayoran tidak peduli dengan banyaknya suporter Persib Bandung di Stadion GBLA.

Baca Juga: Sudah Tak Pantau Pemain, Pelatih Persib Bebaskan Pemain Latihan Secara Mandiri

"Prinsip kami saat itu adalah laga belum selesai jika peluit akhir belum dibunyikan."

"Jadi meski sudah kebobolan, bukan berarti kami kalah," ucap mantan pemain Persib Bandung itu.

"Alhamdulillah tak terlalu lama setelah kebobolan, kami bisa membalasnya," ucap Maman Abdurrahman menambahkan.

Baca Juga: Direktur Persija Ferry Paulus Ungkap Sosok Rohit Chand Sebenarnya

Mental para pemain Persija Jakarta pun diuji setelah pada menit ke-65 Sandi Sute mendapatkan kartu merah.

persija.id

Bambang Pamungkas mengangkat jerseynya di Persija Jakarta setelah memutuskan pensiun dari dunia sepak bola, Selasa (17/12/2019).

Bermain dengan 10 pemain, Persija Jakarta tetap kuat menahan serangan dari Persib Bandung hingga laga selesai.

"Kami selalu berfokus dan tidak mau kehilangan poin."

Baca Juga: PT LIB Harap BNPB Segera Terbitkan Rekomendasi Izin Liga 1 2021

"Syukur akhirnya bisa mencuri poin di sana," ucap Maman Abdurrahman.

Eks pemain PSIS Semarang itu mengingat jelas suasana pertandingan jelang laga bertajuk El Clasico Indonesia tersebut.

Menurutnya, laga melawan Persib Bandung selalu panas, apalagi bermain tandang.

"Buat saya pribadi, tekanan penonton itu justru menambah motibasi untuk bermain lebih baik," tutup Maman Abdurrahman.