Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Olimpiade Tokyo 2020 - Anthony Ginting Pastikan Tunggal Putra Indonesia Kembali Hadir pada Semifinal Usai 3 Kali Absen

By Diya Farida Purnawangsuni - Sabtu, 31 Juli 2021 | 15:55 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, melakukan selebrasi usai memastikan kemenangan atas Anders Antonsen pada babak perempat final Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Sabtu (31/7/2021).
NOC INDONESIA
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, melakukan selebrasi usai memastikan kemenangan atas Anders Antonsen pada babak perempat final Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Sabtu (31/7/2021).

BOLASPORT.COM - Kemenangan Anthony Sinisuka Ginting atas Anders Antonsen (Denmark) pada babak perempat final tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020 menjadi tonggak sejarah tersendiri bagi Indonesia.

Setelah tiga kali absen, akhirnya wakil tunggal putra Indonesia kembali hadir pada babak semifinal Olimpiade.

Para pemain tunggal putra Indonesia terakhir yang mampu menembus babak empat besar Olimpiade ialah Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro.

Keduanya sama-sama menjadi semifinalis pada Olimpiade Athena 2004 alias tiga penyelenggaraan yang lalu.

Setelah itu, tak ada lagi pemain tunggal putra Merah Putih yang mampu mencapai babak semifinal.

Pada Olimpiade Beijing 2008, pencapaian terbaik tunggal putra Indonesia ialah menjadi perempat finalis.

Status ini diraih Sony Dwi Kuncoro, sementara sang juara bertahan, Taufik Hidayat, hanya bisa menembus babak kedua.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Lalu Muhammad Zohri Hadapi Tantangan Berat

Empat tahun kemudian alias pada Olimpiade London 2012, tunggal putra Indonesia lagi-lagi tak mampu bicara banyak.

Baik Taufik Hidayat maupun Simon Santoso, hanya bisa bertahan pada babak 16 besar.

Pun demikian yang terjadi pada Olimpiade Rio 2016.

Cuma meloloskan Tommy Sugiarto, sekali lagi tunggal putra Tanah Air terhenti pada babak 16 besar.

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, saat bertanding melawan Anders Antonsen pada babak perempat final Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Sabtu (31/7/2021).
NOC INDONESIA
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, saat bertanding melawan Anders Antonsen pada babak perempat final Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Sabtu (31/7/2021).

Skuad tunggal putra Indonesia baru bisa bersaing dalam perebutan medali pada Olimpiade Tokyo 2020, setelah Anthony Sinisuka Ginting melaju ke semifinal.

Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Anthony maju ke semifinal usai memenangi pertarungan sengit kontra Anders Antonsen dalam tempo 79 menit.

Usai memenangi gim kesatu, Anthony gagal mengamankan gim kedua. Alhasil, laga melawan Antonsen harus diselesaikan melalui rubber game.

Pada gim penentuan inilah, Anthony kembali membuktikan ketangguhannya.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Kata Wakil China Jelang Hadapi Greysia/Apriyani pada Babak Final

Dia pun memenangi pertandingan atas Antonsen dengan skor 21-18, 15-21, 21-18.

"Poinnya sangat dekat pada pertandingan terakhir, kami sama-sama gugup, sama-sama ingin menang. Ketika akhirnya saya menang, saya hanya bisa berteriak," tutur Anthony, dikutip dari BWF Badminton.

"Bisa berada pada semifinal berarti segalanya bagi saya, karena ini adalah Olimpiade. Ini salah satu impian saya."

"Saya akan terus mencoba memberikan yang terbaik setiap saat," kata Anthony menegaskan.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Kekalahan dari Anthony Bikin Antonsen Merasa Terluka

Satu tempat pada babak empat besar Olimpiade Tokyo 2020 memastikan Anthony Sinisuka Ginting kini menjadi pemain tunggal putra ke-8 dari Indonesia yang mampu menjadi semifinalis.

Sejarah mencatat, Indonesia mengawali kiprah mereka pada cabang olahraga bulu tangkis di Olimpiade dengan menempatkan tiga pemain tunggal putra ke babak semifinal.

Pada Olimpiade Barcelona 1992, Alan Budi Kusuma, Ardy Wiranata, dan Hermawan Susanto, kompak menembus babak empat besar.

Namun, dari ketiga nama tersebut, hanya Alan dan Ardy yang sukses melanjutkan langkah ke babak final.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Ketika Greysia Minta Menang 2 Gim ke Apriyani

Alan lalu meraih medali emas, sedangkan Ardy mendapatkan medali perak. Sementara itu, Hermawan menggenggam medali perunggu.

Pada Olimpiade Atlanta 1996, tren pemain tunggal putra menembus babak semifinal masih berlangsung.

Kala itu, pemain yang berhasil menjadi semifinalis ialah Haryanto Arbi.

Empat tahun berikutnya, giliran Hendrawan yang menjadi semifinalis pada Olimpiade Sydney 2000.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Chen Long Temui Anthony Ginting Usai Ukir 'Hat-trick' ke Semifinal

Sosok yang kini menjadi pelatih tunggal putra di timnas Malaysia itu kemudian melanjutkan langkahnya dengan mencapai babak final.

Hendrawan lalu menyudahi perjuangannya pada Olimpiade Sydney dengan meraih medali perak.

Berikut daftar pemain tunggal putra Indonesia yang berhasil menembus semifinal Olimpiade.

Barcelona 1992: Alan Budi Kusuma (emas), Ardy Wiranata (perak), Hermawan Susanto (perunggu)

Atlanta 1996: Haryanto Arbi (peringkat ke-4)

Sydney 2000: Hendrawan (perak)

Athena 2004: Taufik Hidayat (emas), Sony Dwi Kuncoro (perunggu)


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : BWF Badminton, BWF Tournament Software

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X