Robert Rene Alberts Pantau Latihan Mandiri Persib Bandung

BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Albert menegaskan dia beserta tim masih memantau perkembangan latihan skuad Maung Bandung.

Liga 1 sampai saat ini masih belum mendapatkan kepastian.

Agar timnya berada di kondisi prima, Persib Bandung melaksanakan latihan mandiri.

Pada latihan ini, pemain Maung Bandung diminta mengirimkan hasil latihannya.

Selain itu, Persib Bandung juga menggunakan teknologi smartwartch untuk memantau kondisi pemain.

Baca Juga: Pemain Persebaya Tetap Dapat Gaji dan Fasilitas meski Liga 1 Abu-abu

Masa PPKM yang mulai dilonggarkan membuat Robert Rene Alberts memperbolehkan anak asuhannya berlatih di luar rumah.

Tapi dia menegaskan kepada pemainnya agar selalu menjaga protokol kesehatan.

Dia meminta para pemainnya latihan tempat terbuka dan menjaga jarak.

"Pemain sudah diperbolehkan berlatih di luar rumah dan tempat terbuka seperti halaman," jelasnya dilansir BolaSport.com dari laman Persib Bandung.

"Tapi masih harus dipastikan situasi sekitar aman," ujarnya.

Baca Juga: Jalani Pramusim bersama AC Milan, Ismael Bennacer Positif Terpapar COVID-19

Walaupun tidak bisa memantau langsung, Robert Rene Alberts menjelaskan jika mereka harus mengirim laporan latihan.

Ini berguna agar tim pelatih bisa memantau latihan mereka.

"Kami juga meminta pemain untuk mengirimkan hasil latihan berupa denyut jantung, jarak tempuh dan intensitas," ujarnya.

Baca Juga: Pelatih Persebaya Surabaya Prediksi Kick-off Liga 2021 Mengalami Kemunduran

Robert menjelaskan jika laporan akan dikirim setiap hari, hal ini dilakukan sebagai langkah pemantauan agar didapatkan hasil yang sesuai target.

"Kami akan mengumpulkan seluruhnya setiap hari dan setiap pekan sehingga kami bisa melakukan pemantauan," katanya.

Baca Juga: Sudah Siapkan Bebebapa Kota untuk TC Timnas Indonesia, PPSI Tunggu Keputusan PPKM

Pelatih asal Belanda ini juga menyadari kondisi saat ini membuat pemantuan pemain tidak maksimal.

Tetapi, dia berharap program yang dilaksanakan bisa lancar dijalankan.

"Di sisi lain, kami juga tidak bisa memaksakan mereka untuk melakukannya karena setiap orang punya lingkungan yang berbeda. Jadi kami pun tidak bisa melihatnya secara akurat dan mendetail terkait kondisi pemain," kata Robert Albert.