Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Konsisten Sumbang Medali Olimpiade, Menpora Berusaha Populerkan Angkat Besi

By Fauzi Handoko Arif - Rabu, 4 Agustus 2021 | 10:33 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali, sedang memberikan keterangan kepada awak media dalam agenda pemberian izin Liga Indonesia musim 2021 di Mabes Polri, Jakarta, 31 Mei 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali, sedang memberikan keterangan kepada awak media dalam agenda pemberian izin Liga Indonesia musim 2021 di Mabes Polri, Jakarta, 31 Mei 2021.

BOLASPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, berusaha mempopulerkan angkat besi populer karena prestasi besar di Olimpiade.

Angkat besi adalah salah satu cabang olahraga andalan Indonesia dalam bersaing di pentas internasional.

Bahkan angkat besi mempunyai tradisi bagus sebagai salah satu tumpuan utama Indonesia meraih medali di Olmpiade.

Awal mula angkat besi pertama kali memetik medali pada Olimpiade Sydney 2000. Sejak saat itu, lifter-lifter Indonesia rutin mengharumkan nama bangsa.

Baca Juga: Dustin Poirier Beri Sinyal Akan Pensiun jika Raih Gelar Juara Kelas Ringan UFC

21 tahun berlalu. Tradisi mempersembahkan medali bertahan sampai perhelatan Olimpiade Tokyo 2020.

Medali disumbangkan oleh tiga lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan (61kg putra), Rahmat Erwin Abdullah (73kg putra), dan Windy Cantika Aisah (49kg putri).

Eko Yuli Irawan memetik medali perak, sedangkan Windy Cantika Aisah dan Rahmat Erwin Abdullah sama-sama menggondol perunggu pada Olimpiade Tokyo 2020.

Demi mempertahankan eksistensi Indonesia di angkat besi, Zainudin Amali bertekad untuk mempopulerkan olahraga tersebut.

Baca Juga: Legenda Bulu Tangkis Indonesia Sentil Kegagalan Praveen/Melati pada Olimpiade

Politikus Partai Golkar tersebut sedang mencari cara supaya masyarakat berminat terjun di olahraga angkat besi.

"Olahraga angkat besi ini adalah olahraga individual," kata Amali, dikutip BolaSport dari Antaranews.

"Memang kita harus carikan cara, paling tidak masyarakat itu mau dan suka untuk menggeluti cabang olahraga angkat besi."

"Memang tidak mudah untuk masyarakat kita, terutama bagi yang kaum perempuan," sambung Amali.

Baca Juga: Update Klasemen Medali Olimpiade Tokyo 2020 - Sedikit Turun, Posisi Indonesia Masih Aman

Atlet angkat besi, Eko Yuli Irawan, berpose dengan medali perak yang diraihnya pada lomba nomor 61kg putra Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Jepang, 25 Juli 2021.
NOC INDONESIA
Atlet angkat besi, Eko Yuli Irawan, berpose dengan medali perak yang diraihnya pada lomba nomor 61kg putra Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Jepang, 25 Juli 2021.

Menpora optimistis angkat besi akan menjadi olahraga populer seiring berjalannya waktu.

Apalagi angkat besi masuk ke dalam Grand Design Olahraga Nasional yang akan membina atlet-atlet muda sejak dini untuk berprestasi di masa mendatang.

"Mungkin sosialisasi kemasyarakatan akan kita dorong supaya mereka tertarik," ucap Amali menambahkan.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Styria 2021 - Marquez 100 Persen, Rossi Masih Pesimis?

"Tapi kalau diusahakan untuk bagaimana euforia masyarakat sama seperti dengan bulu tangkis, sepak bola, basket, dan voli, itu masih belum."

Menpora optimistis peluang lifter Indonesia untuk meraih emas pada Olimpiade pada masa mendatang masih terbuka.

Sebagai informasi, meski rutin menyumbang medali, angkat besi belum pernah menyumbang medali emas di Olimpiade bagi Indonesia.

Pencapaian tertinggi lifter-lifter Indonesia adalah merebut medali perak.

"Kalau kita persiapkan dari sekarang, saya punya keyakinan (meraih medali emas)," tuturnya lagi.

Baca Juga: Manajer Khabib Nurmagomedov Sebut Karier Conor McGregor Sudah Tamat


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : antaranews.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
37
86
2
Man City
36
85
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
36
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
35
90
2
Barcelona
35
76
3
Girona
35
75
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Valencia
35
48
9
Villarreal
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X