BOLASPORT.COM - Kesempatan berbicara dengan pejabat negara melalui panggilan telepon video alias video call usai meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 rupanya tak cuma dirasakan pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Mirip dengan Greysia Polii/Apriyani Rahayu, pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, juga mengalami kejadian serupa setelah meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Duet Greysia/Apriyani mendapat kehormatan saat Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo melakukan video call tak lama setelah mereka menjalani seremoni pengalungan medali Olimpiade.
Dalam perbincangan singkat tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan rasa bangganya terhadap prestasi Greysia/Apriyani.
Jokowi juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas perjuangan Greysia/Apriyani pada Olimpiade Tokyo 2020, sehingga bisa memberi kado kemerdekaan yang manis bagi seluruh rakyat Indonesia.
Baca Juga: Dana White Bicara Tentang Nasib Conor McGregor dan Jon Jones pada UFC
Dikutip dari BWF, kejadian serupa juga dialami Viktor Axelsen.
Juara tunggal putra itu mendapat panggilan telepon dari Pangeran Denmark sesaat usai melakoni seremoni pengalungan medali Olimpiade Tokyo 2020.
"Bisakah Anda memercayainya? Pangeran Denmark menelepon saya. Dia mengatakan kepada saya bahwa permainan saya menakjubkan untuk dilihat. Dia juga mengucapkan selamat, jadi jelas, hal ini sangat berarti," tutur Axelsen.
"Medali emas ini berarti segalanya untuk saya. Saya merasa, bukan komplet, tetapi sangat tenang dan berbahagia," kata Axelsen lagi.
Baca Juga: Panjat Tebing Indonesia Merintis Jalan Raih Emas Olimpiade Paris 2024
Viktor Axelsen menjadi pebulu tangkis tunggal putra kedua dari Denmark yang berhasil meraih medali emas Olimpiade.
Sebelum Axelsen, Poul-Erik Hoyer sudah lebih dulu melakukannya pada Olimpiade Atlanta 1996.
Pada laga final, sosok yang kini menjabat sebagai Presiden BWF itu menundukkan wakil China, Dong Jiong, dengan skor 15-12, 15-10.
Baca Juga: MotoGP Styria 2021 - Unggul 34 Poin, Fabio Quartararo Tak Lagi Pedulikan Klasemen
Kemenangan dua gim langsung alias straight game juga dibukukan Viktor Axelsen pada pertandingan puncak Olimpiade Tokyo 2020.
Menariknya, selain sama-sama meraih kemenangan dua gim langsung, lawan yang dihadapi Axelsen pada laga final juga berasal dari China.
Pada pertandingan terakhirnya di Musashino Forest Sport Plaza, Axelsen menang atas Chen Long dengan skor 21-15, 21-12.
Baca Juga: MotoGP Styria 2021 - Joan Mir Ingin Ulangi Performa Cepat 2020
Kini, Viktor Axelsen sudah mengoleksi dua medali Olimpiade.
Pada debut penampilannya yang terjadi di Rio de Janeiro, Brasil, lima tahun lalu, Axelsen meraih medali perunggu.
Sementara itu, Chen Long menyabet medali emas usai mengalahkan legenda bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei, pada laga final.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Komentar