Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Anthony Ginting Ceritakan Selebrasi Emosional Usai Lawan Anders Antonsen pada Olimpiade Tokyo

By Delia Mustikasari - Kamis, 12 Agustus 2021 | 19:30 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, saat bertanding melawan Anders Antonsen pada babak perempat final Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Sabtu (31/7/2021).
NOC INDONESIA
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, saat bertanding melawan Anders Antonsen pada babak perempat final Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Sabtu (31/7/2021).

Ketika Olimpiade berlangsung, Anthony selalu mengatakan ingin menikmati semua momen yang terjadi walaupun tahu beban yang dipikul cukup berat. 

Dia lalu menceritakan bagaimana mengelola beban tersebut.

"Yang pertama, bagaimana mengatur ekspektasi saja. Maksudnya saya belajar dari pertandingan yang sudah berlalu. Jangan terlalu menggebu-gebu, jangan terlalu excited, tetapi tidak terlalu pesimis atau santai juga," tutur Anthony.

"Ya di tengah-tengah sehingga bisa sangat fokus menyiapkan diri sendiri. Bisa lebih kontrol diri sendiri baik di dalam maupun luar lapangan. Kemarin juga di sana memang tidak memikirkan hasil, fokusnya satu demi satu pertandingan dari hari pertama."

"Setelah masuk Athlete's Village itu saya tidak mau berpikir terlalu jauh. Hari ini ya hari, besok ya besok," ujar pebulu tangkis berusia 24 tahun itu.

Anthony mengakui bahwa pada hari pertama bertanding pada Olimpiade Tokyo 2020 merasakan tekanan yang tidak terlalu berat meskipun tetap merasa gugup.

"Setelah lewat pertandingan pertama, kedua, 16 besar bahkan sampai delapan besar itu saya merasa aman saja. Ketegangan malah sangat terasa pada babak semifinal dan perebutan medali perunggu, terasa sekali tekanannya."

"Baru saya percaya yang senior-senior saya bilang bahwa Olimpiade memang sebuah turnamen yang berbeda. Padahal, saya mencoba tidak memikirkan itu tapi tidak tahu kenapa perasaan itu membayangi terus," kata atlet kelahiran Cimahi, Jawa Barat itu.

"Paling terlihat di luar lapangannya sih, seperti malam itu saya tidak bisa tidur, gelisah, khawatir sampai pas bangun paginya juga perasaannya masih tidak enak," ujar Anthony.

Saat menang melawan Anders Antonsen (Denmark) pada babak delapan besar, Anthony melakukan selebrasi yang emosional. Namun, itu tak sekadar ungkapan melepas ketegangan.

Baca Juga: BWF Belum Terima Keluhan BKA soal Ucapan Tak Pantas Ganda Putri China pada Olimpiade Tokyo 2020


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Badminton Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Girona
33
71
3
Barcelona
32
70
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X