BOLASPORT.COM - Gelandang Belgia berdarah Batak, Radja Nainggolan, akhirnya pulang ke kampung halamannya setelah merantau selama 16 tahun di Liga Italia.
Radja Nainggolan, anak dari Marianus Nainggolan dan Lizy Bogaerts, lahir di Antwerp, Belgia, pada 4 Mei 1988.
Sudah mulai menggeluti sepak bola pada usia 12 tahun, Radja Nainggolan menariknya belum pernah bermain di Liga Belgia.
Dia dididik oleh akademi Germinal Beerschot pada selang 2000-2005.
Akan tetapi, pada 2005, Nainggolan diambil oleh akademi klub Liga Italia, Piacenza.
Baca Juga: Sukses Ajak Messi dan Ramos ke PSG, Panggil Dia Neymar Si Agen Super
Pada 2006, pemain berjulukan Ninja ini mulai memperkuat tim utama Piacenza.
Setelah itu kariernya dijalani dengan memperkuat berbagai klub di Liga Italia.
Dari Piacenza, Cagliari, AS Roma, Inter Milan, dan terakhir balik ke Cagliari sebagai pemain pinjaman dari I Nerazzurri.
Menjelang musim 2021-2022, Nainggolan memutus kontraknya dengan Inter Milan dan sebetulnya hampir mencapai kesepakatan dengan Cagliari.
Gaji 2 juta euro sudah disetujui, tetapi Cagliari hanya mau mengontrak satu tahun sementara Nainggolan meminta dua tahun.
Gagal mencapai kesepakatan dengan Cagliari, Nainggolan akhirnya pulang kampung setelah merantau selama 16 tahun.
Baca Juga: Update Transfer Liga 1 - Pilar Asing Madura United Hengkang, Pilar Timnas Indonesia Miliki Klub Baru
Radja Nainggolan direkrut klub Belgia, Royal Antwerp, dengan kontrak dua tahun.
Konfirmasi diberikan sendiri oleh Nainggolan seperti dikutip Bolasport.com dari Tuttomercatoweb.
"Senang bisa pulang ke Belgia. Saya memilih Antwerp karena presiden klub sangat menginginkan saya dan proyek klub ini sangat menarik," kata Nainggolan.
"Saya berada di luar Belgia selama 16 tahun dan sekarang senang bisa kembali."
"Akhirnya saya bisa membuat nama bersama klub kampung halaman saya sendiri," pungkasnya.
Royal Antwerp baru kembali ke divisi utama Liga Belgia pada musim 2017-2018 setelah selama 12 tahun berkompetisi di divisi kedua.
Peringkat Antwerp di klasemen Liga Belgia terus meningkat dari posisi 8 pada musim 2017-2018, 6 (2018-2019), 4 (2019-2020), dan musim lalu finis di tangga ke-2.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Tuttomercatoweb |
Komentar