BOLASPORT.COM - Pemain PSS Sleman, Aaron Evans bicara tentang aturan karantina wilayah (lockdown) karena pandemi Covid-19.
Pemain PSS Sleman, Aaron Evans menjawab pertanyaan yang diberikan fan dalam acara bertajuk "PSS Podcast".
Saat ditanya oleh akun Instagram @nathanevans_23 tentang bagaimana rasanya mengalami lockdown, Evans mengaku jika pemilik akun tersebut adalah kakaknya sendiri.
Baca Juga: Moto3 Austria 2021 - Poin Ketiga, Pembalap Indonesia Andi Gilang Brilian
Tentang karantina wilayah (lockdown) dia mengatakan sering membahas ini dengan kakaknya.
Menurutnya, tidak ada perbedaan baik pemain bola dan orang biasa, karena semua terdampak aturan tersebut.
"Itu kakakku, dia tau kondisi lockdown seperti apa, aku sama dia setiap hari sering ngobrol, tapi memang lockdown sangat menyulitkan," kata Aaron Evans dilansir BolaSport.com dari kanal Youtube PSS Sleman.
"Mau kamu orang biasa atau pemain bola," sambungnya.
Baca Juga: Gelandang Bali United Kadek Agung Menilai Kekuatan Semua Tim Liga 1 Merata
Evans menjelaskan jika aturan tersebut membatasi kegiatannya, sehingga dia tidak bisa bermain sepak bola dan melakukan hobinya olahraga di gym.
"Lockdown sangat-sangat menyulitkan, kamu tidak bisa keluar rumah, karena memang tidak diperbolehkan, aku tidak bisa melakukan hal yang aku suka, yang mana itu bermain bola, aku tidak bisa latihan, tidak bisa ke gym juga."
Baca Juga: Harry Kane Menghilang dari Skuad, Begini Tanggapan dari Eks Bek Manchester United
Pemain asal Australia ini mengaku jika lockdown berpengaruh secara psikologis.
Hal ini karena dia sebagai orang yang aktif melaksanakan banyak kegiatan harus berdiam diri di rumah dan tak bisa melakukan aktivitas lain.
"Buatku pribadi ini sangat-sangat menyulitkan, secara mental, aku bahkan sulit untuk cerita bagaimana sulitnya di sisi mental, dan juga secara fisik karena aku orangnya aktif."
Baca Juga: Operasi Transfer Kylian Mbappe Dimulai - PSG Tertekan Situasi, Real Madrid Punya Waktu 14 Hari
Evans mengegaskan jika aturan lockdown menyeramkan untuknya.
Karena hanya sedikit aktivitas yang bisa dilakukan selama aturan tersebut diberlakukan.
"Jelas orang yang aktif karena aku pemain bola, jadi ketika aku tidak bisa beraktifitas dan cuma di rumah saja. Lockdown begitu menyeramkan, sangat-sangat menyeramkan," tegasnya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | YouTube PSS TV |
Komentar