Sebelumnya cuma ada satu pembalap tanah air yang mampu menembus posisi 15 besar pada ajang grand prix motor yaitu Doni Tata Pradita.
Bedanya, pembalap asal Yogyakarta tersebut tak pernah mencetak lebih dari satu poin dalam semusim.
Doni Tata finis di posisi ke-15 pada balapan GP China 2008 dan GP Australia 2013, semuanya dilakukannya di kelas tengah Moto2 atau 250cc (sebelum 2010).
Meski begitu, Andi Gilang rupanya baru benar-benar merasa pantas dengan raihan poinnya pada balapan Moto3 Austria 2021.
Baca Juga: Gagal Maning Son, Francesco Bagnaia Masih Dikutuk Tak Bisa Menang pada MotoGP Austria 2021
"Sejujurnya, saya merasa ini merupakan poin pertama saya yang sebenarnya, di mana saya melakukan yang terbaik sejak lap pertama," kata Andi Gilang.
Tanpa mengurangi nilai kesuksesan mencetak poin pada balapan GP Prancis dan GP Jerman, GP Austria menyajikan kompetisi secara utuh bagi Andi Gilang.
Balapan GP Prancis dan GP Jerman berlangsung dalam kondisi sulit. Pada dua balapan itu setidaknya ada enam pembalap yang gagal finis.
Sementara balapan GP Austria berlangsung dalam kondisi bagus sehingga persaingan berlangsung ketat sejak lap pertama hingga lap terakhir.
Baca Juga: Marquez: Saya Lebih Suka Finis seperti Ini daripada Menang di Tengah Hujan
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | Honda Team Asia |
Komentar