Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Rionny Mainaky: Tak Ada Pemain Coba-coba di Tim Thomas dan Uber 2020

By Diya Farida Purnawangsuni - Kamis, 19 Agustus 2021 | 05:30 WIB
Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky di pelatnas Cipayung, Jakarta.
BADMINTON INDONESIA
Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky di pelatnas Cipayung, Jakarta.

BOLASPORT.COM - Target membawa pulang trofi yang menjadi lambang supremasi bulu tangkis beregu putra dan putri ke Tanah Air berani dipatok PP PBSI pada ajang Thomas-Uber Cup 2020.

Demi mewujudkan misi tersebut, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky menegaskan bahwa tidak akan ada pemain muda yang coba-coba di tim Thomas dan Uber Indonesia kali ini.

Sampai sekarang, PP PBSI memang belum memutuskan nama-nama yang masuk ke dalam skuad Merah Putih untuk Thomas-Uber Cup 2020.

Namun, Rionny memastikan pihaknya bakal menurunkan tim terbaik, baik di barisan putra maupun putri.

Baca Juga: Target Ducati Pada MotoGP 2021, Halau Fabio Quartararo Raih Banyak Poin

Berdasarkan hasil undian alias drawing yang dilakukan BWF di kantor pusat mereka di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (18/8/2021), tim putra dan putri Indonesia sama-sama berada di Grup A.

Skuad putra yang menjadi unggulan teratas akan bersaing dengan Aljazair, Taiwan, dan Thailand.

Sementara itu, tim putri yang tidak diunggulkan bergabung dengan Jerman, Prancis, dan skuad juara bertahan sekaligus unggulan kesatu, Jepang.

Baca Juga: Paralimpiade Tokyo 2020 - David Jacobs Ingin Raih Medali Demi Memuliakan Bangsa

Meski sama-sama memiliki ujian tersendiri pada fase penyisihan grup, Rionny optimistis tim putra dan putri Indonesia bisa tampil optimal dan menjadi juara grup.

Lebih dari itu, Rionny juga yakin hasil Olimpiade Tokyo 2020 bisa dijadikan sebagai tolok ukur kesuksesan skuad Merah Putih pada Thomas-Uber Cup 2020.

"Kita lihat di Olimpiade kemarin, yang tidak mungkin menjadi mungkin, itu harus dibuktikan," ucap Rionny, dikutip dari Badminton Indonesia.

"Di Piala Thomas ini, bukan berarti tidak mungkin. Kami sekarang harus mawas diri, evaluasi, dan introspeksi sebenar-benarnya, lalu persiapkan dengan bagus demi membawa kembali Piala Thomas ke Indonesia."

Tim Indonesia saat  berhasil meraih medali perunggu pada Piala Thomas 2018 yang digelar di Impact Arena, Thailand.
BADMINTON INDONESIA
Tim Indonesia saat berhasil meraih medali perunggu pada Piala Thomas 2018 yang digelar di Impact Arena, Thailand.

"Untuk Piala Uber, 8 besar saya yakin lolos, tetapi lebih baik juara grup agar peluang ke semifinal lebih besar. Namun, bukan berarti targetnya semifinal, targetnya juga bawa pulang Uber ke sini," kata dia menegaskan.

Terkait dengan materi pemain, eks pelatih tim nasional Jepang itu mengaku sudah memiliki gambaran dasar.

Hanya, Rionny masih ingin memantau kesiapan dan hasil latihan terakhir.

Baca Juga: Paralimpiade Tokyo 2020 - M Fadli dkk Mulai Jalani Latihan Ringan

Semula, PP PBSI menjadikan turnamen Korea Open 2021 dan Chinese Taipei Open 2021 sebagai penilaian terakhir bagi para atlet.

Namun, pembatalan yang dilakukan BWF karena pandemi Covid-19 membuat induk organisasi bulu tangkis di Tanah Air tersebut mengubah proses penilaian.

"Kami masih punya waktu sampai tanggal 24 September mendatang. Kami masih mau pantau kesiapan mereka dan hasil latihan terakhir," ujar Rionny.

"Teman-teman atlet yang ikut Olimpiade baru kembali berlatih, saya juga baru masuk. Jadi, nanti saya akan rapat dulu dengan pelatih untuk menyiapkan latihan secara maksimal. Dari fisik, disiplin, dan semuanya."

Baca Juga: Dalam 1 Kondisi, Manny Pacquiao Diunggulkan Menang Atas Yordenis Ugas

"Saya pastikan, tim Thomas dan Uber Indonesia nanti adalah tim terbaik yang kita punya, tim yang siap bertanding, bukan pemain muda yang coba-coba," kata dia menegaskan.

Ajang Thomas-Uber Cup 2020 semula dijadwalkan berlangsung pada tahun lalu, tetapi pandemi Covid-19 memaksa BWF memundurkan perhelatan.

Sebelum BWF menunda pelaksanaan Thomas-Uber Cup 2020, Indonesi memilih mundur karena menganggap keberangkatan mereka ke Denmark di kala pandemi sedang berada di level tertinggi terlalu berisiko.

Berikut hasil undian Thomas-Uber Cup 2020.

Baca Juga: Punya Banyak Cuan, Mewah Ala Jorge Lorenzo Ternyata Sangat Sederhana

Thomas Cup

Grup A: Indonesia, Taiwan, Aljazair, Thailand

Grup B: Denmark, Korea Selatan, Prancis, Jerman

Grup C: China, India, Belanda, Tahiti

Grup D: Jepang, Malaysia, Kanada, Inggris

Baca Juga: Cucu Muhammad Ali Samakan Nasibnya dengan Logan Paul dalam Mencari Popularitas di Tinju

Uber Cup

Grup A: Jepang, Indonesia, Jerman, Prancis

Grup B: Thailand, India, Spanyol, Skotlandia

Grup C: Korea Selatan, Taiwan, Tahiti, Mesir

Grup D: China, Denmark, Malaysia, Kanada

 


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : Badminton Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Liverpool
34
74
3
Man City
32
73
4
Aston Villa
34
66
5
Tottenham
32
60
6
Man United
33
53
7
Newcastle
33
50
8
West Ham
34
48
9
Chelsea
32
47
10
Bournemouth
34
45
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
32
81
2
Barcelona
32
70
3
Girona
32
68
4
Atlético Madrid
32
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
32
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
32
42
10
Getafe
32
40
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
33
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
33
62
5
Roma
32
55
6
Atalanta
32
54
7
Lazio
33
52
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X