Kamboja menawarkan diri menjadi tuan rumah dengan syarat harus menjadi tuan rumah tunggal atau satu-satunya.
“Melihat jadwal sepak bola yang padat untuk tahun 2021, bai itu event internasional maupun domestik yang telah diadakan sejak tahun 2020, juga menjadi tuan rumah penyelenggaraan turnamen pada bulan Desember dianggap sebagai waktu yang ideal,” kata Sao Sokha.
“Tanggal baru, dimulai pada 5 Desember dan berlangsung hingga 1 Januari 2022, akan memberikan kesempatan terbaik untuk mennggelar turnamen dalam format penuh dengan pertandingan kandang dan tandang baik di babak grup dan sistem gugur. Dan dengan stadion yang dipenuhi penggemar. untuk mendukung dan merayakan tim mereka.
“Ini juga akan menjadi kesempatan bagi para pemain kami untuk menguji keterampilan mereka menjelang Asian Games 2021 dan 2023,” katanya.
Baca Juga: FAM Larang Naturalisasi, Pelatih Malaysia Siap Beri Kepercayaan Lebih untuk Pemain Lokal
Menjadi tuan rumah acara tersebut, menurut Sokha, akan memberikan kesempatan bagi Kamboja untuk memamerkan fasilitas olahraga terbaru dan prestasinya dalam memerangi COVID-19.
“Ini juga akan menjadi kesempatan bagi para pemain kami untuk menguji penambilan menjelang Asian Games 2021 dan 2023,” katanya.
Sepanjang penyelenggaraan Piala AFF, Kamboja belum pernah menjadi tuan rumah.
Apabila direstui, Kamboja bakal mencetak sejarah pertama dalam penyelenggaraan Piala AFF.
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | khmertimeskh.com |
Komentar