BOLASPORT.COM - Pemain Real Madrid, Eden Hazard, bertekad membuktikan bahwa anggapan soal dirinya langganan cedera adalah sebuah kesalahan.
Perihal kebugaran Eden Hazard menjadi masalah sejak ia bergabung dengan Real Madrid pada musim 2019-2020.
Ia kerap dilanda cedera dan sulit menunjukkan performa terbaiknya untuk Los Blancos.
Total, Hazard baru mencatat 46 penampilan dan mencetak 5 gol di semua kompetisi.
Hazard berniat mengubah nasibnya pada musim 2021-2022.
“Saya menandatangani kontrak lima tahun bersama Real Madrid. Dua musim pertama tidak berlangsung lancar. Cedera yang saya alami tidak membantu,” kata Hazard seperti dikutip BolaSport.com dari Goal International.
“Hanya saja, saya punya tiga tahun lagi untuk membuktikan diri saya.”
“Semoga rencana saya berhasil. Saya harap bisa bangun satu hari dan merasa fit untuk berlatih.”
Baca Juga: Belum Menyerah, Real Madrid Siap Sodorkan Kylian Mbappe Pra-Kontrak pada Januari 2022
“Ketika saya merasa sakit, saya akan meneruskan bermain. Saya menunggu momen saya bisa kembali penting.”
“Real Madrid sudah menghabiskan banyak uang untuk merekrut saya, waktunya saya membalas itu,” tutur dia.
Real Madrid menghabiskan 115 juta euro atau Rp 1,9 triliun untuk memboyong Hazard dari Chelsea dan menjadikannya salah satu pemain termahal di dunia.
Baca Juga: Gerard Pique Ejek Real Madrid karena Gagal Dapatkan Kylian Mbappe
Hazard menilai ia perlu membuktikan bahwa ia tidak hanya identik dengan cedera.
“Semua orang selalu berpikir kalau saya cedera terus. Betul, saya memang mengalami cedera,” tutur Hazard.
“Hanya saja, kalau melihat karier saya, tidak ada pemain lain yang bermain sebanyak saya 10 terakhir ini."
“Saya sudah melakukan apa yang perlu saya lakukan. Saya sudah bekerja keras bersama fisioterapis. Sejak awal musim lalu progres saya sangat bagus.”
“Sekarang segalanya berjalan lancar dan saya merasa lebih baik. Akan tetapi, kondisi saya belum 100 persen membaik."
"Semoga progres ini terus berlangsung,” ujar pemain berusia 30 tahun itu melanjutkan.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | Goal International |
Komentar