Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Minta Selfie bareng Lionel Messi, Bintang Chelsea Dibikin Mati Kutu

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Sabtu, 4 September 2021 | 11:30 WIB
Bintang Chelsea, Christian Pulisic, rupanya pernah dibikin mati kutu saat meminta selfie dengan megabintang timnas Argentina, Lionel Messi.
TWITTER.COM/CHELSEA
Bintang Chelsea, Christian Pulisic, rupanya pernah dibikin mati kutu saat meminta selfie dengan megabintang timnas Argentina, Lionel Messi.

BOLASPORT.COM - Bintang Chelsea, Christian Pulisic, rupanya pernah dibikin mati kutu saat meminta selfie dengan megabintang timnas Argentina, Lionel Messi.

Kehebatan Lionel Messi memang sudah tidak bisa diragukan lagi di dunia sepak bola.

Messi telah menorehkan banyak rekor yang tentunya akan tercatat dalam sejarah perkembangan sepak bola dunia.

Berbagai prestasi, baik tingkat individu, klub, maupun tim nasional sudah pernah dicicipi oleh Messi.

Bersama Barcelona, Messi telah mencatatkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah klub.

Baca Juga: Griezmann ke Atletico Madrid, Nomor 7 di Barcelona Beralih Tangan ke Bocah Nakal

La Pulga mencetak 672 gol di berbagai kompetisi untuk Barcelona selama 17 tahun masa bakti.

Tak hanya itu, Messi juga mempersembahkan 10 gelar Liga Spanyol dan empat gelar Liga Champions untuk Blaugrana.

Di tingkat individu, Messi mencatatkan diri sebagai satu-satunya pemain yang pernah meraih enam penghargaan Ballon d'Or.

Hanya Cristiano Ronaldo yang mampu mendekati rekor Messi dengan lima trofi Ballon d'Or.

Selain itu, Messi juga memecahkan rekor sebagai pemain yang paling banyak mendapatkan gelar pencetak gol terbanyak di Liga Spanyol.

Baca Juga: Sahabat Lionel Messi Sebut Cristiano Ronaldo Punya 2 Sisi Kepribadian yang Berbeda

Kapten timnas Argentina itu melakukannya selama delapan musim di Liga Spanyol.

Lionel Messi berfoto bersama dengan istri, Antonela Roccuzzo, dan ketiga putranya.
TWITTER.COM/BARCACENTRE
Lionel Messi berfoto bersama dengan istri, Antonela Roccuzzo, dan ketiga putranya.

Yang paling anyar, Messi sukses membawa timnas Argentina meraih trofi Copa America 2021.

Berbagai catatan gemilang tersebut bahkan membuat sejumlah pesepak bola muda saat ini mengidolakan Messi.

Itu juga yang dirasakan oleh bintang Chelsea asal Amerika Serikat, Christian Pulisic.

Dalam sebuah wawancara dengan The Athletic yang dikutip BolaSport.com, Pulisic menceritakan pengalamannya saat bertemu dengan Messi.

Baca Juga: Lionel Messi Tidak Suka Dipanggil Alien dan Jadi Berita Utama di Media

Saat itu, Pulisic bermain untuk timnas Amerika Serikat pada babak semifinal Copa America Centenario 2016.

Argentina yang dipimpin langsung oleh Messi saat itu tampil menggila dan melibas Amerika Serikat dengan skor 4-0.

Meski demikian, Pulisic mengaku sangat senang bisa bermain melawan Messi, terlebih saat itu umurnya masih 17 tahun.

Gelandang timnas Amerika Serikat, Christian Pulisic (depan), berjibaku dengan bek timnas Meksiko, Carlos Salcedo, pada laga final Piala Emas 2019 di Soldier Field, Chicago, 8 Juli 2019.
TWITTER.COM/GOLDCUP
Gelandang timnas Amerika Serikat, Christian Pulisic (depan), berjibaku dengan bek timnas Meksiko, Carlos Salcedo, pada laga final Piala Emas 2019 di Soldier Field, Chicago, 8 Juli 2019.

"Saya bermain melawan Argentina dan kami menderita hari itu," kata Pulisic.

"Kami tertinggal 0-2 pada babak pertama dan Lionel Messi luar biasa. Saya masuk di babak pertama sambil berpikir, 'Oh tidak, ini akan menyenangkan'. Kemudian, kami kalah 0-4," lanjut Pulisic.

Baca Juga: Langgar Lionel Messi dengan Tendangan Kriminal, Bek Venezuela yang Diusir dalam 7 Menit Beri Penjelasan

Lalu, Pulisic diminta untuk melakukan tes doping acak yang kebetulan berbarengan dengan Messi.

Mantan bintang Borussia Dortmund itu pun mengaku ingin mengajak Messi berfoto selfie.

Namun, Pulisic merasa benar-benar mati kutu dan sangat gugup untuk mengajak Messi berfoto selfie.

Untungnya, Messi mau menerima permintaan Pulisic dengan baik dan ramah.

"Messi dan saya dipilih untuk tes doping acak setelahnya, jadi saya duduk di sampingnya mencoba untuk tetap tenang. Saat itu saya masih berusia 17 tahun," ujar Pulisic.

Baca Juga: Mario Mandzukic Pensiun: Lewati Ronaldo di Juventus, Berakhir dengan Kutukan Nomor 9 AC Milan

"Saya memberi tahu dokter kami untuk mengambil handphone saya. Saya harus mengambil handphone saya untuk berfoto dengannya."

"Kami tidak bisa benar-benar berkomunikasi dan saya terlalu gugup untuk mencoba dan berbicara dengannya."

"Akan tetapi, saya harus memintanya untuk berfoto dengan menggerakkan tangan. Dia sangat baik dalam segala hal," ujar Pulisic menambahkan.

Pada saat itu, Argentina akhirnya kalah di babak final melawan timnas Chile dan hanya meraih juara kedua.


Editor : Ade Jayadireja
Sumber : The Athletic

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
37
86
2
Man City
36
85
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
36
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
35
90
2
Barcelona
35
76
3
Girona
35
75
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Valencia
35
48
9
Villarreal
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X