BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, membuka peluang reuni pada Kejuaraan Dunia 2021 yang akan digelar di Huelva, Spanyol, 12-19 Desember.
Sebelumnya, Goh V Shem/Tan Wee Kiong yang merupakan ganda putra peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu memutuskan untuk mengakhiri kerjasama mereka setelah tujuh tahun bertandem.
Meskipun telah berpisah, Goh V Shem dan Tan Wee Kiong masih dapat bermain pada kejuaraan dunia mereka kelima.
Mereka akan menjadi salah satu dari tiga pasangan ganda putra Malaysia yang lolos berdasarkan batas waktu 21 September.
Baca Juga: Raih 2 Emas, Leani Ratri Samai Pencapaian Zhao Yunlei pada Olimpiade London 2012
Goh/Tan hampir dipastikan lolos 48 bersama Aaron Chia/Soh Wooi Yik (peringkat ke-8 dunia) dan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (ranking ke-15).
Suatu negara dapat memenuhi syarat maksimal tiga tunggal atau tiga pasang jika semuanya berada di peringkat 24 besar dunia.
Goh/Tan memutuskan berpisah karena mencari tantangan baru. Goh akan bertandem dengan
Low Juan Shen, sedangkan Tan bekerja sama dengan Tan Kian Meng, yang bermain di ganda campuran dengan Lai Pei Jing.
Tan masih mencari sponsor, sementara Goh dan Juan Shen baru saja mendapatkan kesepakatan dengan Felet International Holdings Sdn Bhd dan bersiap untuk mengikuti tiga turnamen BWF World Tour di Eropa pada Oktober mendatang.
Dengan Goh memiliki kewajiban sponsor yang harus dipenuhi sekarang, akan menarik untuk melihat apakah akan layak baginya dan Tan bersatu kembali dalam kesepakatan berpartisipasi pada Kejuaraan Dunia.
Baca Juga: Kerjasama Sponsor Arab Saudi untuk Tim Valentino Rossi Dipertanyakan
Dalam hal komitmen turnamen, Goh tidak akan memiliki turnamen untuk dimainkan bersama Juan Shen selama kejuaraan dunia.
"Kami masih ragu-ragu. Hanya setelah konfirmasi kualifikasi, saya akan berbicara dengan Wee Kiong tentang hal itu," kata Goh dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Jika kami setuju untuk mengikuti kejuaraan dunia, saya perlu berbicara dengan sponsor baru saya jika tidak apa-apa bagi saya untuk melanjutkan."
Jika Goh/Tan memutuskan untuk tidak mengikuti Kejuaraan Dunia 2021 itu akan mengakibatkan Malaysia kehilangan satu perwakilan ganda putra karena kuota yang tidak terpakai akan diserahkan kepada pasangan yang memenuhi syarat berikutnya dalam peringkat dunia.
Meskipun menjadi mantan peringkat 1 dunia, Goh/Tan tidak pernah tampil baik pada semua kejuaraan dunia yang mereka ikuti.
Prestasi terbaik mereka adalah dua kali mencapai babak 16 besar, termasuk pada kejuaraan dunia edisi terakhir di Basel, Swiss.
Saat itu, Goh/Tan kalah dari wakil Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, 23-21, 11-21, 11-21.
Baca Juga: Daftar Peraih Sembilan Medali Indonesia pada Paralimpiade Tokyo 2020
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar