Meski Sempat Dekat, Andrea Dovizioso Tak Pernah Yakin dengan Aprilia

BOLASPORT.COM - Andrea Dovizioso disebut tidak pernah memiliki keyakinan untuk bergabung bersama Aprilia meski sempat dijajaki sebagai pembalap mereka.

Andrea Dovizioso menjadi salah satu nama yang sempat disebut-sebut akan menjadi pembalap Aprilia pada MotoGP 2022.

Rumor tersebut menguat setelah Andrea Dovizioso meneken kontrak sebagai pembalap penguji bagi Aprilia.

Meski sudah beberapa kali menjalani tes bersama Aprilia, Dovizioso tidak otomatis mendapat prioritas sebagai kandidat utama pembalap Aprilia.

Baca Juga: Kedatangan Andrea Dovizioso Berdampak Penting Bagi Yamaha

Tidak perlu waktu lama bagi Aprilia untuk menemukan kesepakatan dengan pembalap lain yaitu Maverick Vinales yang berstatus bebas transfer.

Pembalap Spanyol itu resmi memotong kontraknya dengan Yamaha menjadi satu tahun saja pada akhir Juni lalu.

Dovizioso pada akhirnya disebut menawarkan diri kepada tim satelit Petronas Yamaha SRT yang sedang membutuhkan pembalap untuk musim depan.

Meski tanpa sesi uji coba, pembicaraan Dovizioso dengan kubu Yamaha membuahkan hasil nyata.

Baca Juga: Crutchlow Wanti-wanti Dovizioso: Motor Yamaha Beda dengan Ducati

Jika Vinales sudah akan memperkuat Aprilia sejak seri ke-13 MotoGP Aragon, Dovizioso merapat ke garasi tim Petronas Yamaha SRT mulai seri berikutnya di Misano.

Batalnya ide bergabungnya Dovizioso ke Aprilia tidak menyisakan penyesalan, setidaknya bagi pembalap andalan mereka, Aleix Espargaro.

Espargaro merasa Aprilia tidak akan kehilangan Dovizioso karena sang pembalap tidak terlihat termotivasi untuk bergabung.

Espargaro pun puas dengan skuad Aprilia musim depan yaitu dirinya, Vinales, dan Lorenzo Savadori sebagai pembalap penguji.

Baca Juga: Bocoran Gaji Andrea Dovizioso di Yamaha Setara Bayaran Maverick Vinales di Aprilia

"Saya paham kedatangan tiga kali runner-up kejuaraan telah menarik perhatian banyak media," kata Espargaro, dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.com.

"Akan tetapi di Aprilia, mereka menganggap saya adalah pembalap teratas mereka, bahkan ketika pembalap sebagus Vinales akan bergabung."

"Yang saya mau adalah orang-orang yang terlibat memiliki keyakinan 100 persen. Maverick, Lorenso, dan saya 100 persen yakin. Saya tidak tahu yang lain."

"Saya tidak yakin dia 100 persen ingin berlomba. Jadi setiap orang pasti punya kesimpulannya masing-masing," sambungnya.

Baca Juga: Awas, Marc Marquez Versi Alien Bisa Kembali Lagi pada MotoGP Aragon 2021