"Pada paruh pertama, ada beberapa pekan balap dan trek di mana saya berharap bisa tampil dengan baik, terutama di Assen dan Barcelona. Sebaliknya, saya malah kesulitan dan terjatuh."
"Namun, kami juga memiliki beberapa masalah di motor. Ada hal-hal yang tidak bekerja dengan baik," ucap dia menjelaskan.
Berbeda dengan paruh pertama, Rossi mengaku telah memperbaiki kendala dan meningkat performa saat jeda kompetisi.
Hasilnya, pada dua balapan beruntun di Red Bull Ring yakni MotoGP Austria dan MotoGP Styria, dia jadi memiliki perasaan yang lebih bagus dengan motor YZR-M1.
"Jadi kami mencoba mengerjakannya selama musim panas dan menemukan sesuatu untuk meningkatkan motor dari sudut pandang teknis untuk merasa nyaman," ujar Rossi.
"Saat tiba di Austria, yang merupakan trek sulit bagi kami, tetapi hasilnya adalah dua balapan yang layak," kata dia.
Baca Juga: Ada Larangan Ortu di Balik Alasan Valentino Rossi Gagal Pensiun Cepat
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar