Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Musuh Bebuyutan Marcus/Kevin dari Jepang Sempatkan Diri Pamitan ke Pelatih Indonesia Sebelum Pensiun

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 10 September 2021 | 08:30 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri), berpose bersama Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) di atas podium kampiun All England Open 2020,  Arena Birmingham, Inggris, Minggu (15/3/2020).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri), berpose bersama Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) di atas podium kampiun All England Open 2020, Arena Birmingham, Inggris, Minggu (15/3/2020).

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo, menyempatkan diri berpamitan dengan pelatih Indonesia sebelum menyatakan gantung raket.

Dunia bulu tangkis dikejutkan dengan pengumuman keluarnya tiga pebulu tangkis ganda putra papan atas Jepang dari tim nasional mereka pada Rabu (8/9/2021).

Mereka adalah Hiroyuki Endo, Takeshi Kamura, dan Keigo Sonoda.

Padahal Endo, Kamura, dan Sonoda menjadi andalan Jepang di sektor tunggal putra dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: 3 Rival Minions dan The Daddies dari Jepang Putuskan Gantung Raket

Kamura/Sonoda merupakan finalis Kejuaraan Dunia 2018 dan rutin menembus final dalam turnamen yang mereka ikuti dalam dua tahun terakhir.

Dua pemain berusia 31 tahun kini menempati peringkat enam dunia, tepat di bawah Endo yang berpasangan dengan Yuta Watanabe.

Adapun Endo merupakan pemain lama di ganda putra.

Setelah mengakhiri kiprah bersama Kenichi Hayakawa, Endo masih menemukan kesuksesan bersama Watanabe yang usianya 11 tahun lebih muda.

Baca Juga: Jadwal Piala Sudirman 2021 - Semua Pertandingan Indonesia dan Siaran Langsung di TVRI

Endo/Watanabe memberikan gelar pertama bagi Jepang di All England Open saat memenanginya tahun lalu.

Bersama Watanabe, Endo juga menjadi momok bagi pasangan nomor satu asal Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Penggemar tepok bulu tanah air selalu dibuat was-was ketika Marcus/Kevin mendapatkan undian yang sama dengan Endo/Watanabe.

Sebab, Endo/Watanabe selalu berhasil mengalahkan Marcus/Kevin dalam enam pertemuan terakhir, termasuk pada final All England 2020 yang mereka menangi.

Baca Juga: Sudah Tahu Sejak Olimpiade Tokyo 2020, Herry IP Ungkap Alasan Pensiun Rival Minions dan The Daddies dari Jepang

Endo sendiri tidak hanya keluar dari tim nasional Jepang. Sebab, pemain kelahiran Saitama itu juga memutuskan gantung raket.

Rencana Endo untuk pensiun dari pelatnasnya Jepang sudah diketahui oleh pelatih Indonesia.

Kepala pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, mengaku sudah mengetahuinya sejak bulan lalu.

Herry melihat Endo berpamitan dengan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky, di sela-sela sejak Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: PBSI Belum Bahas Calon Pengganti Richard Mainaky Latih Ganda Campuran

Sekadar informasi, Rionny pernah membesut ganda putra tim nasional Jepang sejak 2010 hingga 2019.

Endo menjadi salah satu talenta yang dipoles Rionny dalam keberhasilannya mengubah Jepang sebagai kekuatan yang diperhitungkan di bulu tangkis.

Rionny Mainaky saat menjadi pelatih Jepang pada Kejuaraan Dunia 2015 di Istora Senayan, Jakarta.
BADMINTON INDONESIA
Rionny Mainaky saat menjadi pelatih Jepang pada Kejuaraan Dunia 2015 di Istora Senayan, Jakarta.

"Saya sudah tahu pas di Jepang, pas Olimpiade Tokyo 2020, karena Endo pamit ke Rionny (Mainaky)," ucap Herry saat dihubungi BolaSport melalui sambungan telepon.

"Saya lihat Endo menghampiri Rionny dan ngobrol agak lama."

Baca Juga: Riony Mainaky: Dulu Jepang Takut Hadapi Pemain Indonesia, Kini Kebalikannya

"Pas sudah selesai, saya lalu tanya ke Rionny, 'ada apa?'. Kemudian Rionny menjawab kalau Endo mau mundur dari timnas Jepang," kata Herry lagi.

Herry menjelaskan bahwa Endo memilih mundur karena Watanabe tidak ingin fokus bermain di ganda putra bersamanya.

Watanabe masih ingin bermain rangkap juga di ganda campuran bersama Arisha Higashino.

Lebih-lebih, Watanabe berhasil merebut medali bersama Higashino pada Olimpiade Tokyo 2020, satu-satunya dari timnas bulu tangkis Jepang.

Baca Juga: Paralimpiade Tokyo 2020 - Leani Ratri Oktila dan Kebanggaan Menyamai Prestasi Susy Susanti


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
37
86
2
Man City
36
85
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
36
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
35
90
2
Girona
35
75
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
35
62
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Villarreal
35
48
9
Valencia
34
47
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
35
66
5
Atalanta
34
60
6
Roma
35
60
7
Lazio
35
56
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X