BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menanggapi dingin prospek bertemu kembali dengan mantan anak asuhnya, Lionel Messi, pada Liga Champions.
Manchester City menempati Grup A pada Liga Champions 2021-2022 bersama Paris Saint-Germain (PSG), RB Leipzig, dan Club Brugge.
Artinya, Pep Guardiola akan bereuni dengan mantan pemain bintangnya di Barcelona, Lionel Messi.
Pep Guardiola dan Lionel Messi sama-sama memperkuat Barcelona dari 2008 hingga 2012.
Guardiola hengkang lebih dulu pada 2012 ke Bayern Muenchen, sebelum pindah ke Manchester City pada 2016.
Adapun Messi bertahan hingga 2021 sebelum pindah ke PSG.
Kendati demikian, Guardiola tidak memikirkan soal pertemuan kembali dengan La Pulga.
Ia lebih fokus ke laga matchday 1 melawan RB Leipzig di Stadion Etihad, Kamis (16/9/2021) dini hari WIB.
Baca Juga: Tak Ada Lionel Messi, Thomas Mueller Kurang Gairah Lawan Barcelona
“Pertandingan tersulit yang akan kami hadapi adalah melawan RB Leipzig. Laga pertama adalah yang paling menantang,” kata Guardiola seperti dikutip BolaSport.com dari Dailymail.
“Saya tidak memikirkan sekalipun soal PSG. Semua tim yang Manchester City pada fase grup akan sangat sulit.”
“RB Leipzig terus berkembang di Jerman. Betul, Bayern Muenchen tak terhentikan, tetapi RB Leipzig bersaing ketat dengan Borussia Dortmund mengandalkan kualitas yang mereka punya.”
Baca Juga: Tak Ada Lionel Messi, Thomas Mueller Kurang Gairah Lawan Barcelona
“Pertandingan kontra RB Leipzig akan menjadi ujian yang bagus untuk Man City. Sangat penting untuk kami menjalani tes ini sesuai gaya main pada hari Sabtu di Liga Inggris,” tutur dia lagi.
Kendati demikian, Guardiola masih berhati-hati untuk memainkan Kevin De Bruyne.
De Bruyne masih berkutat dengan cedera engkel dan baru bermain 11 menit pada musim 2021-2022.
Baca Juga: Miralem Pjanic Kembali Serang Ronald Koeman, Nama Lionel Messi Dibawa-bawa
“Kevin De Bruyne membuat progres yang sangat bagus. Namun, kami juga punya skuad yang dalam. Di bangku cadangan ada pemain sekelas Phil Foden, Raheem Sterling, dan John Stones,” ucap Guardiola.
“Pemain yang turun melawan Norwich dan Arsenal tampil sangat bagus dan layak kembali tampil.”
“Semua orang membuat kontribusi yang nyata. Pemain yang bermain bagus punya opsi lebih untuk bermain.”
“Adapun yang bermain buruk akan punya masalah. Mereka harus menunggu momen yang tepat,” ujar Guardiola melanjutkan.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | daily mail |
Komentar