Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Lepas Lionel Messi Pergi, LaLiga seperti Cetak Gol Bunuh Diri

By Rebiyyah Salasah - Senin, 13 September 2021 | 19:45 WIB
Eks CEO Bayern Muenchen, Karl-Heinz Rummenigge, menilai keputusann LaLiga membiarkan Lionel Messi pergi seperti mencetak gol bunuh diri dalam sebuah pertandingan.
BARCATVPLUS
Eks CEO Bayern Muenchen, Karl-Heinz Rummenigge, menilai keputusann LaLiga membiarkan Lionel Messi pergi seperti mencetak gol bunuh diri dalam sebuah pertandingan.

BOLASPORT.COM - Eks CEO Bayern Muenchen, Karl-Heinz Rummenigge, menilai keputusan LaLiga membiarkan Lionel Messi pergi seperti mencetak gol bunuh diri dalam sebuah pertandingan.

Barcelona resmi melepas Lionel Messi pergi pada musim panas 2021 setelah keduanya menjalin kerja sama selama dua dekade. 

Kebersamaan antara Barcelona dan Lionel Messi terpaksa berakhir setelah pihak klub tak mampu memberikan perpanjangan kontrak. 

Menurut pengakuan Presiden Barcelona, Joan Laporta, mereka gagal mempertahankan Messi karena terbentur aturan keuangan (Financial Fair Play) LaLiga. 

Laporta mengatakan bahwa LaLiga tidak mau memberi kelonggaran untuk Barcelona demi bisa mempertahankan Messi. 

Baca Juga: Berkali-kali Selamat dari Tekel Brutal, Bukti Messi Bukan Manusia Normal

Adapun Messi kini telah bergabung dengan klub raksasa Prancis, Paris Saint-Germain, usai gagal bertahan di Barcelona.

Keputusan LaLiga untuk melepas Messi menjadi sorotan eks CEO Bayern Muenchen, Karl-Heinz Rummenigge. 

Karl-Heinz Rummenigge menilai LaLiga seperti mencetak gol bunuh diri dalam sebuah pertandingan dengan memutuskan hal tersebut. 

Presiden LaLiga, Javier Tebas, sempat mengatakan bahwa dirinya trauma dengan kepergian Messi. 

Kendati demikian, Tebas juga menyadari bahwa kehadiran Messi sebenarnya tidak esensial.

Figur berusia 59 tahun ini menegaskan bahwa kehilangan La Pulga tidak akan berdampak buruk pada finansial LaLiga.

"Memang menyakitkan mengetahui bahwa Messi telah pergi," kata Tebas, dikutip BolaSport.com dari AS.

"Namun, kami telah bekerja keras untuk mempertahankan nilai hak audiovisual kami agar terus tumbuh."

"Kami telah menjual hak internasional untuk 4 tahun ke depan dan tidak ada klausul bahwa jika Messi pergi, kesepakatan itu akan berubah."

Baca Juga: Presiden LaLiga Trauma Ditinggal Lionel Messi, tapi Sebut Kehadiran Messi Tak Perlu

"Begitu juga dengan kontrak 8 tahun dengan ESPN. Para pemain ini (Cristiano Ronaldo, Neymar, Lionel Messi) penting dan membantu, tetapi mereka tidak esensial," tutur Tebas menambahkan. 

Namun, menurut Karl-Heinz Rummenigge, kepergian Messi merupakan pukulan telak bagi LaLiga.

Pria yang memutuskan mundur dari jabatan CEO Bayern Muenchen pada Juni 2021 ini mengibaratkan tindakan LaLiga sebagai aksi mencetak gol bunuh diri dalam sebuah pertandingan. 

"Dalam hitungan tiga tahun, LaLiga telah kehilangan dua megabintangnya," kata Rummenigge, dilansir BolaSport.com dari AS. 

"Cristiano pergi ke Juventus dan sekarang Messi ke PSG."

"Keduanya meninggalkan celah dalam hal pemasaran yang tidak dapat diisi."

Baca Juga: 3 Hal Ini Bikin Mauricio Pochettino Langsung Terhubung dengan Lionel Messi di PSG

"Semua orang bebas mengatakan apa yang diinginkannya, tetapi saya menganggap itu sebagai gol bunuh diri dengan melepas Messi karena konsekuensi dari Financial Fair Play," ucapnya lagi. 

Rummenigge juga menambahkan dirinya mengetahui bahwa Barcelona memang berada dalam kondisi krisis finansial karena pandemi. 

Namun, dia percaya bahwa Joan Laporta mampu mengatasinya. 

"Mengurangi pengeluaran tampaknya penting dengan utang lebih dari 1.300 juta euro," ujar Rummenigge. 

"Tidak ada alternatif. Teman baik saya Joan Laporta juga mengetahuinya."

"Dia sudah memimpin klub selama masa paling gemilang bersama Pep Guardiola sebagai pelatih dan saya tidak bisa lebih yakin bahwa dia juga akan bisa mengeluarkan Barca dari krisis ini," tuturnya mengakhiri. 

Meskipun begitu, Barcelona sudah mengalami dampak kepergian Messi yakni berkurangnya pemasukan dari penjualan tiket pertandingan. 

Baca Juga: Miralem Pjanic Kembali Serang Ronald Koeman, Nama Lionel Messi Dibawa-bawa

Dilansir BolaSport.com dari Marca, tiket pertandingan pertama Liga Champions 2021-2022 mereka musim ini baru terjual 31.213 tiket hingga Jumat (10/9/2021) dari 40.000 yang disediakan. 

Itu artinya masih tersisa 8.787 tiket yang belum dibeli oleh para penggemar Barcelona.

Saat melawan Getafe di Liga Spanyol, Barcelona juga hanya mampu menjual 19.136 dari 20.000 tiket yang disediakan.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : As .com, Marca

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
37
68
4
Juventus
37
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X