"Saya punya masalah dengan kaki saya saat memindahkan gigi. Itu sulit, tuasnya sulit untuk digerakkan. Kemudian saya membuat kesalahan di tikungan akhir dan melebar di sektor pertama."
"Ini hampir berjalan baik saat 17 lap tersisa, lalu tidak ada yang berhasil. Kami harus menganalisanya," ujar Miller.
Sedangkan pertarungan antara Bagnaia dan Marquez, mereka terlibat duel saat menyisakan beberapa lap terakhir.
Kedua pembalap secara bergantian memimpin posisi terdepan hingga meyisakan satu lap.
Baca Juga: 'Membuang' Andrea Dovizioso Jadi Keputusan Paling Tepat untuk Ducati
Bagnaia akhirnya lebih unggul dan melesat mencapai garis finis pertama diikuti Marquez menduduki urutan kedua.
Meski Bagnaia telah merebut kemenangan, Miller menyebut hal itu juga terbantu karena Marquez belum pulih dari cedera.
"'Saya pikir ini bagus untuk Ducati karena bisa mengalahkan Marc di sini," ujar pembalap asal Australia tersebut.
"Tetapi Marc tetaplah Marc, meski dia memiliki efek cedera. Saya tidak berpikir kita akan melihat seluruh kemampuan Marc pada tahun ini," tutur Miller.
Baca Juga: MotoGP Belanda 2021 - Kejar Quartararo di Puncak Klasemen, Ducati Incar Poin Penuh
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Motosan.es |
Komentar