Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Pertama Kali Jajal Motor Yamaha, Andrea Dovizioso: Sangat Aneh

By Delia Mustikasari - Sabtu, 18 September 2021 | 12:30 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT. Andrea Dovizioso, pada konferensi pers menjelang MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Kamis (16/9/2021).
MOTOGP.COM
Pembalap Petronas Yamaha SRT. Andrea Dovizioso, pada konferensi pers menjelang MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Kamis (16/9/2021).

BOLASPORT.COM - Pembalap MotoGP asal Italia, menjajal motor Yamaha pada hari pertama seri balap MotoGP San Marino 2021, Jumat (17/9/2021) setelah delapan tahun mengendarai motor Ducati saat resmi bergabung dengan Petronas Yamaha SRT.

Andrea Dovizoso mampu menungganggi M1 di tengah lintasan basah dan kering pada latihan bebas pertama dan kedua (FP1) dan (FP2) MotoGP San Marino dengan menempati urutan ke-24 dan ke-21 pembalap tercepat.

Andrea Dovizioso secara resmi menjalani debut bersama Petronas Yamaha SRT pada seri balap MotoGP San Marino 2021. Dia menjadi rekan satu tim Valentino Rossi sebelum The Doctor pensiun setelah MotoGP 2021 berakhir.

Baca Juga: Valentino Rossi, Covid-19 dan Pikiran untuk Pensiun

"Saya tahu saya akan mengalami kesulitan ini, tetapi saya memutuskan untuk tetap melakukannya karena balapan di Grand Prix (GP) mempercepat kerja," kata Dovizioso dilansir BolaSport.com dari GPOne.

"Akhir pekan ini saya harus memanfaatkan tes pada Selasa dan Rabu sebaik-baiknya. Sangat aneh, motornya sangat berbeda. Hal utama yang harus dipilah di awal adalah posisi di sadel. Saya
masih tidak merasa nyaman dan saya harus merasa nyaman untuk mulai memacu motor."

"Meskipun demikian, saya sudah mengalami beberapa perasaan baik di beberapa area. Tetapi, ada banyak hal yang harus diselesaikan. Beberapa hal dapat kita lakukan sekarang, yang lain tidak," ucap Dovizioso.

Menurut Dovizioso, hal yang membuat dia kesulitan menemukan posisi mengendarai motor yang baik adalah ukuran motor Yamaha.

"Motornya lebih besar dan lebih panjang. Jika Anda lebih kecil (postur tubuh), tu memengaruhi Anda. Saya harus berkendara untuk beradaptasi karena beberapa hal yang tidak bisa saya lakukan
berubah karena ini adalah motornya," tutur Dovizioso.

Pembalap berusia 35 tahun itu pernah menunggangi motor Yamaha pada 2012. Saat itu, dia menjadi pembalap Yamaha Tech3.

Baca Juga: MotoGP San Marino 2021 - Rossi: Saya Lebih Suka Data Quartararo daripada Dovizioso

Namun, Dovizioso enggan membicarakan detail motor saat dia di Yamaha Tech3 dan Petronas Yamaha SRT.

"Agak terlalu dini untuk membicarakan detail, tetapi ada banyak hal yang mirip dengan motor itu. Saya tidak terkejut karena saya tahu mentalitas Jepang. Saya baru di awal, katakanlah saya masih mencoba mengendarainya (tertawa)," ucap Rossi.

"Saya berjuang untuk menemukan posisi berkendara saya. Kalau tidak, saya akan jauh lebih cepat. Saat ini saya tidak dapat menggabungkan semuanya, saya harus melakukan pekerjaan yang biasanya dilakukan pada akhir tahun," aku Dovizioso.

"Dalam kondisi kering saya tertinggal 2 setengah detik, saya hanya bisa memahami hal-hal terbesar. Masalah muncul ketika Anda membawa motor ke batas. Kalau motor saya, saya baru bisa bilang pada akhir 2022 karena pada akhirnya yang penting adalah hasilnya."

Dovizioso mengakui bahwa dia bergabung dengan Petronas Yamaha SRT untuk memperjuangkan kejuaraan.

"Saya menerima tawaran ini karena saya ingin mencoba Yamaha dan saya senang saya melakukannya”.

Dovizioso akan kembali ke lintasan untuk menjalani latihan bebas ketiga (FP3), latihan bebas keempat (FP4), dan kualifikasi MotoGP San Marino pada Sabtu (18/9/2021).

Baca Juga: MotoGP San Marino 2021 - Vinales Puas Alami Peningkatan di Misano


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : GPOne.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X