Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Lihat Tingkah Ronaldo saat Lawan Young Boys, Solskjaer Diminta Hati-hati

By Rebiyyah Salasah - Minggu, 19 September 2021 | 05:15 WIB
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, diminta untuk berhati-hati terhadap Cristiano Ronaldo, terutama usai tingkahnya saat laga kontra Young Boys.
TWITTER.COM/OPTAJOE
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, diminta untuk berhati-hati terhadap Cristiano Ronaldo, terutama usai tingkahnya saat laga kontra Young Boys.

BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, diminta untuk berhati-hati terhadap Cristiano Ronaldo, terutama usai tingkahnya saat laga kontra Young Boys. 

Cristiano Ronaldo memulai periode keduanya bersama Manchester United dengan penampilan mengesankan. 

Dalam dua laga sejauh ini, Cristiano Ronaldo telah menyumbangkan tiga gol untuk Manchester United

Salah satu gol Ronaldo dicetak ke gawang Young Boys dalam laga perdana penyisihan Grup F Liga Champions 2021-2022 di Stadion Wankdorf, 14 September 2021. 

Menariknya, CR7 tak hanya mencetak gol dalam laga yang berakhir dengan kekalahan 1-2 Manchester United itu, tapi juga menjadi pelatih dadakan. 

Baca Juga: Pengakuan Kocak Korban Tendangan Geledek Ronaldo, Sebut Wajah CR7 Obati Sakit Kepala hingga Perasaan Benci Jadi Cinta

Hal itu dilakukan Ronaldo setelah ditarik keluar pada menit ke-72 untuk digantikan oleh Jesse Lingard. 

Alih-alih duduk di bangku cadangan, megabintang asal Portugal itu justru berdiri di pinggir arena dan memberikan instruksi kepada rekan-rekannya bak seorang pelatih.

Tingkah Ronaldo di luar lapangan itu membuat Solskjaer diminta untuk berhati-hati. 

Mantan pemilik Crystal Palace, Simon Jordan, menjadi salah satu sosok yang menyoroti tindakan Ronaldo menjadi pelatih dadakan dalam pertandingan tersebut. 

Sementara beberapa orang melihat ini sebagai contoh keterampilan kepemimpinannya, Jordan tidak begitu nyaman dengan tampilan otoritas Ronaldo. 

Jordan mempertanyakan apakah legenda Sir Alex Ferguson akan mengizinkannya bertindak seperti itu pada zamannya.

Dia juga memperingatkan Solskjaer bahwa sang pelatih berisiko diremehkan oleh Ronaldo dengan tingkah laku seperti itu. 

Momen saat Cristiano Ronaldo memberikan instruksi saat laga Young Boys vs Manchester United di Liga Champions 2021-2022.
TWITTER.COM/TEAMCRONALDO
Momen saat Cristiano Ronaldo memberikan instruksi saat laga Young Boys vs Manchester United di Liga Champions 2021-2022.

Baca Juga: Selain Domba, Cristiano Ronaldo Pindah Rumah karena Diintip Penggemar

"Anda tidak dapat membayangkan seorang pemain Manchester United berperilaku seperti itu di bidang teknis jika Sir Alex Ferguson berada di posisi yang tepat," kata Simon Jordan, dikutip BolaSport.com dari talkSPORT. 

"Tentu saja permainan telah berlanjut, tetapi inilah yang terjadi sampai batas tertentu ketika Anda membangun Ronaldo ke tahap di mana orang-orang menyarankan bahwa dia sebenarnya lebih besar dari Manchester United, yang menurut saya menggelikan."

"Manchester United adalah tim yang sangat besar dan saya tidak yakin bahwa pemain yang datang dan berada di area teknis diperlukan, diinginkan, atau bagian dari penampilan."

"Jika tampilan adalah bagian dari itu, harus menggambarkan bahwa Solskjaer memimpin sebuah kapal dan saya tidak berpikir dia begitu."

"Saya pikir dia adalah seorang pelatih yang menghabiskan waktunya untuk memastikan bahwa para pemain bahagia daripada yang mungkin terjadi pada pemain ketika mereka perlu diberi konsekuensi."

"Dia punya alat sekarang, Ole Gunnar Solskjaer, untuk menjadi kekuatan yang tangguh."

Baca Juga: Sempat Semaput, Korban Tendangan Geledek Ronaldo Dapat Rezeki Nomplok

"Bagian tak terpisahkan dari itu adalah memahami siapa yang mengendalikan setiap aspek operasi sepak bola: bukan pemain bintang, bukan superstar, bukan gambar ikonis yang memantul ke atas dan ke bawah di pinggir lapangan."

"Ini mungkin tidak berarti apa-apa dalam skema besar, tetapi margin kecil inilah yang dapat membuat perbedaan antara bagaimana otoritas pelatih dapat direbut atau bagaimana dia terlihat tidak memegang kendali," ujarnya menambahkan.

Sebenarnya, itu bukan pertama kalinya Ronaldo menjadi pelatih dadakan di sebuah pertandingan. 

Ronaldo pernah melakukan tindakan serupa ketika timnas Portugal berjumpa timnas Prancis pada final EURO 2016.

Kala itu, CR7 harus mengakhiri pertandingan lebih cepat karena cedera lutut.

Baca Juga: Baru Tinggal 2 Minggu di Manchester, Cristiano Ronaldo Ingin Pindah karena Suara Domba

Superstar kelahiran Madeira ini pun berteriak dari sisi lapangan untuk memberikan arahan kepada para pemain Portugal.

Bedanya, saat itu Ronaldo bisa tersenyum karena Portugal berhasil mengakhiri laga dengan kemenangan 1-0.


Editor : Beri Bagja
Sumber : talkSPORT

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
36
73
5
Athletic Club
36
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
36
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X