BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, tidak kehilangan selera humornya meski mendapat hasil buruk pada balapan MotoGP San Marino 2021.
Valentino Rossi kembali meraih hasil kurang memuaskan pada sisa balapannya di MotoGP.
Terkini, Valentino Rossi hanya mampu finis di posisi ke-17 pada balapan seri ke-14 MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Italia, Minggu (19/9/2021).
Ini menjadi kali ketiga secara beruntun bagi The Doctor untuk finis di luar zona poin alias posisi 15 besar.
Baca Juga: Hasil MotoGP San Marino 2021 - Fabio Quartararo Ditahan, Francesco Bagnaia Kembali Menang
Kekecewaan Rossi makin besar karena MotoGP San Marino merupakan salah satu balapan kandangnya.
Hanya berjarak 10km dari rumahnya di Tavullia, Misano telah menjadi sirkuit yang sakral bagi Rossi dan penggemarnya.
"Di Tikungan 4 ada beberapa benturan dan kebingungan sehingga pada akhir lap saya berada di posisi paling belakang," ujar Rossi, dilansir dari GPOne.
"Ritmenya, bagaimana pun, cukup baik, jadi saya bisa memperbaiki posisi," sambung Rossi.
Baca Juga: Pantas Yamaha Kebelet Rekrut, Rookie Moto2 Dekati Rekor Marc Marquez Usai Menangi GP San Marino
Hasil buruk tidak menghentikan Rossi untuk membuat lelucon.
Rossi menyoroti anomali yang dialaminya saat bersaing dengan pembalap-pembalap kuat di belakang.
Di baris belakang Rossi beradu cepat dengan Andrea Dovizioso, Franco Morbidelli, Danilo Petrucci, hingga Miguel Oliveira.
Melihat nama-nama tersebut bersaing di baris belakang tentu tidak wajar.
Baca Juga: Andrea Dovizioso: Yamaha dalam Performa Terbaik Hanya dengan Quartararo
Dovizioso, Morbidelli, Petrucci, dan Oliveira sudah membuktikan kualitas mereka dengan catatan kemenangan di MotoGP.
Dovizioso dan Morbidelli bahkan merupakan dua nama yang menghuni posisi runner-up kejuaraan MotoGP dalam empat tahun belakangan.
Rossi lantas berseloroh bahwa menyalip mereka berempat membuatnya berharap tidak sedang bersaing di baris belakang.
"Saya menyalip Dovizioso, Oliveira, Morbidelli, Petrucci," tutur Rossi.
Baca Juga: Moto3 San Marino 2021 - Rasa Malu Pembalap Indonesia Usai Finis Paling Buncit
"Sampai-sampai saya berharap membaca P3 di papan pit saat beberapa kali melewati garis finis karena pembalap yang saya lewati."
"Akan tetapi saya hanya berada di posisi ke-19," imbuhnya.
Pemenang sembilan gelar juara dunia itu mengaku sudah mengeluarkan usaha terbaiknya sepanjang akhir pekan lomba ini.
Dua insiden pada latihan bebas dan kualifikasi menjadi bukti semangat Rossi untuk mengeluarkan seluruh potensi yang dimilikinya.
Baca Juga: Bagnaia: Duel Lawan Fabio Quartararo Lebih Sulit daripada Lawan Marc Marquez
Rossi pun meminta maaf kepada penggemar yang sudah hadir untuk menontonnya karena gagal meraih hasil yang memuaskan.
"Saya meminta maaf karena saya ingin tampil lebih kompetitif. Saya sedang melakukan yang terbaik," kata Rossi yang musim ini baru dua kali finis 10 besar.
"Saya minta maaf. Saya sungguh minta maaf."
"Rasanya luar biasa bisa melihat semua yang berwarna kuning," ucapnya merujuk warna atribut khas penggemarnya.
Baca Juga: Tak Merasa Pantas Jadi Suksesor Rossi, Bagnaia Cuma Mau Ambil 1 Keunggulan Ini
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | GPOne.com |
Komentar