BOLASPORT.COM - Presiden Barcelona, Joan Laporta, turun tangan menenangkan fan yang mulai gaduh soal pemecatan pelatih klub, Ronald Koeman.
Hasil negatif yang diraih Barcelona akhir-akhir ini membuat suporter mulai meneriakkan pemecatan Ronald Koeman.
Setelah kalah 0-3 dari Bayern Muenchen di Liga Champions, Barcelona hanya bermain imbang 1-1 melawan Granada di Liga Spanyol.
Musim 2021-2022 baru seumur jagung, tetapi para suporter Barcelona sudah mengkhawatirkan nasib klub kesayangan mereka.
Koeman dianggap sebagai biang kegagalan klubnya meraih hasil positif ini.
Baca Juga: Comeback! Inter Milan Seharusnya Bisa Cetak Lebih dari 3 Gol ke Gawang Fiorentina
Menanggapi hal ini, Joan Laporta pun turun tangan untuk menenangkan para suporter.
Laporta menegaskan strategi para petinggi klub menghadapi situasi terkini.
"Untuk penggemar Barcelona, saya harap kalian tetap mendukung klub karena itulah yang dibutuhkan sekarang,'" ujar Laporta seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Kami memang menghadapi masa yang sulit dan saat inilah peran kalian dibutuhkan," kata Laporta menambahkan.
Baca Juga: Lionel Messi dan Neymar Hanya Alat PSG untuk Maksimalkan Bakat Kylian Mbappe
Laporta tidak ingin klubnya terlalu lama memikirkan kegagalan dalam dua laga terakhir.
Apalagi, klub berjuluk El Barca tersebut sudah ditunggu oleh jadwal yang padat.
Koeman akan kembali memimpin klubnya melawan Cadiz (23/9/2021) dan Levante (26/9/2021).
Kedua laga tersebut sama-sama merupakan bagian dari lanjutan Liga Spanyol.
Baca Juga: Terbongkar, Gaji Lionel Messi di PSG Tak Setara Neymar, 100 Persen Salah dan Jauh dari Kenyataan
Laporta bahkan berani menjanjikan bahwa El Barca akan mencoba sekuat tenaga untuk menang di dua laga itu.
Penggemar diminta untuk tetap tenang dan terus mendukung Barcelona.
Sang presiden sudah menjanjikan bahwa petinggi klub akan melakukan semua hal yang diperlukan.
Hasil lebih baik pun menunggu Barcelona dalam beberapa laga ke depan demi bisa mengatrol posisi mereka.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | marca.com |
Komentar