Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Analisis Monster KO Era Muhammad Ali Tentang Keoknya Anthony Joshua

By Fauzi Handoko Arif - Senin, 27 September 2021 | 22:15 WIB
Oleksandr Usyk (kiri) saat mendaratkan pukulan tepat mengenai Anthony Joshua (kanan) saat bertanding di Tottenham Hotspur Stadium, London, Inggris, Sabtu (25/9/2021).
TWITTER.COM/MATCHROOMBOXING
Oleksandr Usyk (kiri) saat mendaratkan pukulan tepat mengenai Anthony Joshua (kanan) saat bertanding di Tottenham Hotspur Stadium, London, Inggris, Sabtu (25/9/2021).

BOLASPORT.COM - Mantan petinju kelas berat, George Foreman, memberikan analisis penyebab kekalahan Anthony Joshua dari tangan Oleksandr Usyk.

Nasib sial menghampiri Anthony Joshua ketika menghadapi penantang gelar, Oleksandr Usyk, di Tottenham Hotspur Stadium, London, Inggris, Sabtu (25/9/2021).

Sepanjang pertarungan berlangsung, Anthony Joshua seakan kehilangan kepercayaan diri dalam melakukan serangan.

Sementara Oleksandr Usyk tampak tampil lebih disiplin, rapi, dan agresif ketimbang petinju Inggris itu.

Baca Juga: Fabio Quartararo Berharap Mesin Baru YZR-M1 Lebih Gacor pada MotoGP 2022

Tampil agresif dan lincah membuat Usyk berulangkali berhasil mendaratkan pukulan demi pukulan untuk menyulitkan Joshua.

Setelah sama-sama bertahan sampai 12 ronde, Usyk dinyatakan memenangkan adu jotos atas Joshua via unanimous decision.

Petinju Ukraina itu kemudian mengambil semua sabuk juara WBO, WBA, IBO, dan IBF yang dipertaruhkan oleh Joshua.

Baca Juga: Sirkuit Mandalika Masuk Kalender WSBK 2021, Indonesia Punya Gacoan di Kandang Sendiri

Hasil minus yang dialami oleh Joshua kemudian mengundang sorotan dari George Foreman.

Juara kelas berat tertua itu merasa Joshua telah kehilangan identitas sebagai seorang petinju.

Joshua sebelumnya dikenal sebagai petinju tipe puncher dan kemudian berubah menjadi tipe boxer saat meladeni Usyk.

Baca Juga: Pengakuan Bos Repsol Honda, Marc Marquez Bukanlah Pembalap Matre

Legenda tinju dunia, George Foreman.
TWITTER.COM/NZSTUFFSPORT
Legenda tinju dunia, George Foreman.

Foreman menilai Joshua tidak terbiasa dengan gaya boxer karena lebih banyak berpikir ketika sedang bertarung.

Oleh sebab itu, Foreman menyarankan petinju 31 tahun itu menjadi diri sendiri dan mempertajam gayanya.

"Melihat pertarungan Joshua vs Usyk. AJ sepertinya takut? Dia kehilangan identitasnya," kata Foreman, dilansir BolaSport.com dari Boxingnews24.

"AJ sepertinya bingung saat di ring. Terlalu banyak mendengar suara dari corner. Tentukan pilihan Anda dan jadilah dirimu sendiri."

Baca Juga: Mantan Raja Kelas Ringan Marah Usai Dicap Islam Makhachev Bohong

Lebih lanjut, Foreman menyarankan Joshua menambah bantuan di kamp pelatihannya untuk membantu tugas pelatihnya, Rob McCracken.

"Joshua memiliki masa depan dan banyak kemampuan. Tetapi dia harus belajar menekan tombolnya sendiri," ucap Foreman.

"Beberapa corner hanya menunggu bayaran mereka. Sementara kami yang menentukan takdir kami."

"Dia hanya butuh bantuan dalam kepelatihan. Pertahankan pelatih utamanya, tetapi bawa bantuan yang lain," ucapnya melanjutkan.

Sebagai petinju, Foreman memiliki gaya bertinju mirip dengan Joshua. Keduanya sama-sama suka menang telak tanpa hasil keputusan.

Foreman di masa lalu terkenal sebagai monster KO. Dia juga berkarier pada era Muhammad Ali.

Sosok berjuluk Big George itu memiliki catatan bertinju 76-5 dengan kemenangan KO berjumlah 68 kali.

Baca Juga: Lewis Hamilton Raih Kemenangan Ke-100 F1, Valentino Rossi Langsung Bereaksi

 


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : boxingnews24.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
37
68
4
Juventus
37
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X