Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Karena Hal Ini Philippe Coutinho Gagal Bersinar di Barcelona

By Sandi Lathunusa - Sabtu, 2 Oktober 2021 | 17:45 WIB
Eks bek sayap Liverpool, Glen Johnson, membeberkan penyebab Philippe Coutinho gagal bersinar di Barcelona.
TWITTER.COM609SPORTS
Eks bek sayap Liverpool, Glen Johnson, membeberkan penyebab Philippe Coutinho gagal bersinar di Barcelona.

BOLASPORT.COM - Eks bek sayap Liverpool, Glen Johnson, membeberkan penyebab Philippe Coutinho gagal bersinar di Barcelona.

Philippe Coutinho direkrut Barcelona dari Liverpool pada 8 Januari 2018.

Kala itu, Barcelona memboyong Coutinho dengan biaya sebesar 135 juta euro atau sekitar Rp2,2 triliun.

Di musim perdananya, Coutinho tampil dalam 22 pertandingan di semua kompetisi dengan menorehkan 9 gol dan 7 assist.

Selanjutnya, Coutinho gagal menampilkan permainan terbaiknya bersama Barcelona.

Hal itu dikarenakan Coutinho lebih sering menghabiskan waktunya di ruang medis lantaran mengalami beberapa cedera.

Coutinho pun sempat dipinjamkan Barcelona ke Bayern Muenchen pada 19 Agustus 2019 hingga 31 Agustus 2020.

Selama berkostum Bayern Muenchen, Pemain berusia 29 tahun itu mencatatkan 11 gol dan 9 assist dalam 38 pertandingan di lintas kompetisi.

Sementara itu, di Liga Spanyol musim 2021-2022, Coutinho belum mampu mencetak gol dan assist.

Baca Juga: Man United vs Everton - Lumayan Jadi Raja di Klasemen Liga Inggris 150 Menit

Coutinho juga baru tampil dalam tiga pertandingan Liga Spanyol musim ini.

Eks bek sayap Liverpool, Glen Johnson, membeberkan alasan di balik kegagalan Coutinho bersinar bersama Barcelona.

Menurut Johnson, Coutinho kurang percaya diri di Barcelona dan tidak mendapatkan perlakuan seperti yang diterimanya dari Brendan Rodgers di Liverpool.

"Phil bisa dan saya mengatakan kepadanya bahwa dia bisa menjadi pemain terbaik di dunia," kata Johnson seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.

"Tetapi, saya pikir dia terkadang kurang percaya diri."

"Saya pikir alasan dia tampil sangat bagus di Liverpool adalah Brendan Rodgers memeluknya, mengingatkannya betapa bagusnya dia, dan dia menerimanya."

Baca Juga: Liverpool vs Man City - The Reds bakal Hadapi Tim Terbaik di Eropa

"Meskipun kadang-kadang dia bisa sedikit menyerang diri sendiri secara mental, tetapi jika bisa menikmati dan mencoba memainkan permainannya sendiri, dia tidak akan bisa dihentikan."

"Pergi ke Barcelona tidaklah mudah. Dia pergi dengan nilai transfer yang mahal, bermain dengan pemain kelas dunia di tiap posisi, dan jelas kita tidak pernah tahu alasan itu berhasil atau tidak."

"Saya pikir Coutinho masih punya banyak hal untuk ditawarkan ke dalam permainan dan saya pikir dia masih punya masa depan yang besar di hadapannya," ucap Johnson menambahkan.

Baca Juga: Liverpool vs Man City - Pep Guardiola Sebut Juergen Klopp Buat Dirinya Jadi Pelatih yang Lebih Baik

Selain itu, Johnson juga mengatakan bahwa Coutinho gagal di Barcelona karena suasana ruang ganti Blaugrana tidak seperti Liverpool.

"Ketika dia sampai di Barcelona, dengan harga yang mahal, mungkin dia merasa benar-benar harus tampil apik. Sedangkan di Liverpool, dia tidak memiliki tekanan itu," ujar Johnson.

"Kami (Liverpool) memiliki suasana yang bagus di ruang ganti, kami seperti tenang, pergi, dan bermain sepak bola, serta menikmati diri Anda sendiri."

"Phil membutuhkan perilaku seperti itu di sekitarnya, dia tidak membutuhkan tekanan. Ketika dia memainkan yang terbaik, belenggu dilepaskan, dan dia bisa menikmati dirinya sendiri," tutur Johnson melanjutkan.

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Mirro.co.uk

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
37
68
4
Juventus
37
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X