Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kylian Mbappe Sempat Merasa Jadi Kambing Hitam Kegagalan Timnas Prancis di EURO 2020

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Selasa, 5 Oktober 2021 | 16:15 WIB
Timnas Prancis tersingkir dari Euro 2020 setelah kalah adu penalti dari timnas Swiss.
TWITTER.COM/OPTAJEAN
Timnas Prancis tersingkir dari Euro 2020 setelah kalah adu penalti dari timnas Swiss.

BOLASPORT.COM - Kylian Mbappe sempat merasa dirinya menjadi kambing hitam dalam kegagalan timnas Prancis pada pergelaran EURO 2020.

Timnas Prancis menjadi tim unggulan di EURO 2020.

Bermaterikan pemain-pemain bintang seperti Kylian Mbappe, Antoine Griezmann, Raphael Varane, Paul Pogba, Benjamin Pavard, dan Hugo Lloris, timnas Prancis menjadi yang terdepan untuk menjuarai EURO 2020.

Namun, perjalanan Prancis di perhelatan empat tahunan tersebut tidak mudah.

Baca Juga: Kontrak Baru Menanti Stefano Pioli Seiring Performa Apik AC Milan

Pasukan Didier Deschamps tergabung dalam Grup F yang mendapat julukan grup neraka lantaran di dalamnya berisi dua jagoan, yakni timnas Portugal dan timnas Jerman, serta timnas Hungaria.

Prancis hanya meraih lima poin dari tiga laga yang dilakoni dengan sekali menang melawan Jerman (1-0) dan dua kali imbang kala bersua Hungaria (1-1) dan Portugal (2-2).

Meski demikian, Prancis berhasil lolos sebagai juara Grup F dan menantang timnas Swiss di babak 16 besar.

Pada fase gugur, Les Bleus harus mengubur impian mereka untuk menjadi juara Piala Eropa.

Baca Juga: Hati-hati Ole Gunnar Solskjaer, Memulangkan Cristiano Ronaldo Bisa Jadi Awal Kehancuran

Langkah Prancis dihentikan Swiss lewat drama adu penalti setelah bermain sama kuat 3-3 di waktu normal.

Penyerang andalan Prancis, Kylian Mbappe, menjadi penentu kelolosan Swiss ke babak perempat final EURO 2020 setelah sepakannya berhasil ditepis Yann Sommer.

Ekspresi striker timnas Prancis, Kylian Mbappe, usai gagal mengeksekusi penalti dalam laga 16 besar EURO 2020 kontra timnas Swiss di Stadion National Arena Bucharest, Senin (28/6/2021).
TWITTER.COM/SKYSPORTSNEWS
Ekspresi striker timnas Prancis, Kylian Mbappe, usai gagal mengeksekusi penalti dalam laga 16 besar EURO 2020 kontra timnas Swiss di Stadion National Arena Bucharest, Senin (28/6/2021).

Prancis harus mengakui keunggulan 5-4 Swiss di babak tos-tosan.

Mbappe, yang gagal menjadi penendang terakhir bagi Prancis, menjadi sasaran amukan dan kritik seusai laga tersebut.

Baca Juga: Ilmu Kebal Lionel Messi, PSG Terpuruk pun Messi Tidak Pernah Disalahkan

Penyerang Paris Saint-Germain tersebut baru-baru ini mengungkapkan kegundahan hatinya seiring perlakuan tak pantas yang diterimanya selepas kegagalan Prancis di EURO 2020.

Mbappe mengeklaim dirinya seperti kambing hitam dan pusat masalah selepas EURO 2020.

"Saya tidak pernah mengambil satu euro pun untuk bermain bagi tim nasional Prancis dan saya akan selalu bermain untuk tim nasional saya secara gratis," kata Mbappe, dikutip BolaSport.com dari L'Equipe.

Baca Juga: Tak seperti Gary Neville, Rio Ferdinand Justru Bela Cristiano Ronaldo yang Merajuk

"Di atas segalanya, saya tidak pernah ingin menjadi masalah."

"Namun, saat saya merasa seperti itu, saya mulai menjadi masalah dan orang-orang merasa saya adalah sumber masalah."

Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, bersalaman dengan Kylian Mbappe seusai laga 16 besar EURO 2020 kontra timnas Swiss di Stadion National Arena Bucharest, Senin (28/6/2021).
TWITTER.COM/MIRRORFOOTBALL
Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, bersalaman dengan Kylian Mbappe seusai laga 16 besar EURO 2020 kontra timnas Swiss di Stadion National Arena Bucharest, Senin (28/6/2021).

"Saya menerima pesan, bahwa ego saya yang membuat kami kalah, bahwa saya ingin mengambil terlalu banyak peran, dan bahwa tanpa saya, kami mungkin menang."

"Bagi saya yang paling penting adalah tim nasional Prancis dan jika tim nasional Prancis lebih bahagia tanpa saya, maka saya akan pergi."

Baca Juga: Kembali Serang Ronald Koeman, Miralem Pjanic Sebut Barcelona Butuh Pelatih Bagus untuk Bangkit

"Saya lantas bertemu dengan Presiden FFF, Noel Le Graet, dan kami membicarakannya."

"Hal yang saya keluhkan kepadanya adalah saya dihina dan disebut monyet karena gagal mengeksekusi penalti."

"Saya tidak pernah mengeluh tentang penalti. Soal penalti itu, saya hanya melewatkannya," ujar Mbappe melanjutkan.


Editor : Septian Tambunan
Sumber : L'Equipe

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X