Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Bos Yamaha Ceritakan Misi Mustahil Boyong Valentino Rossi Kembali

By Agung Kurniawan - Rabu, 6 Oktober 2021 | 14:15 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, berharap mendapatkan hasil yang bagus pada seri balap MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Italia, pada 17-19 September 2021.
PETRONAS YAMAHA SRT
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, berharap mendapatkan hasil yang bagus pada seri balap MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Italia, pada 17-19 September 2021.

BOLASPORT.COM - Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, menceritakan upayanya dalam mendatangkan kembali Valentino Rossi pada MotoGP 2013.

Relasi Valentino Rossi dengan Yamaha tidak selamanya mulus kendati mampu berlangsung selama 15 musim di MotoGP.

Valentino Rossi sempat merasa kesal ketika Yamaha mendatangkan Jorge Lorenzo sebagai rekan setimnya pada 2008.

Semua orang tentu tahu fenomena dinding pembatas yang sempat terlihat di garasi tim FIAT Yamaha pada musim itu.

Baca Juga: Bos Yamaha Sendiri yang Bilang, Konflik Rossi-Marquez-Lorenzo pada 2015 Racuni MotoGP

Setelah terlibat dalam perburuan gelar pada 2009 dan 2010, Valentino Rossi mengeluarkan ultimatum kepada Yamaha untuk memilihnya atau Jorge Lorenzo.

Yamaha pada akhirnya lebih memilih mempertahankan Jorge Lorenzo. Valentino Rossi menepati kalimatnya dengan hijrah ke Ducati pada 2011.

Selama dua musim bersama tim pabrikan Ducati, pembalap berjuluk The Doctor itu mengalami kesulitan menunjukkan performa terbaiknya.

Valentino Rossi hanya meraih total tiga podium saja tanpa satu kemenangan pun selama membela pabrikan asal Italia tersebut.

Baca Juga: Kemenangan di COTA Jadi Bukti Marc Marquez Tak Lupa Caranya Balapan dengan Honda

Dua pembalap FIAT Yamaha, Jorge Lorenzo (#99) dan Valentino Rossi (#46) bersaing sengit dalam balapan MotoGP Catalunya di Sirkuit Catalunya, Spanyol, 14 Juni 2009.
TWITTER.COM/BGMOTOGP
Dua pembalap FIAT Yamaha, Jorge Lorenzo (#99) dan Valentino Rossi (#46) bersaing sengit dalam balapan MotoGP Catalunya di Sirkuit Catalunya, Spanyol, 14 Juni 2009.

Alhasil, niat untuk kembali ke pangkuan Yamaha terbersit dalam benak Valentino Rossi pada musim 2012.

Lin Jarvis sempat pesimistis bisa mendatangkan kembali Valentino Rossi mengingat Jorge Lorenzo sukses bertransformasi menjadi pembalap juara.

Sudah mempersembahkan dua gelar juara, Jorge Lorenzo memiliki 'hak veto' untuk membuyarkan rencana kedatangan Valentino Rossi.

Baca Juga: Bagnaia Yakin Quartararo Tertekan soal Perebutan Gelar Juara MotoGP 2021

"Lorenzo memenangi gelar juara bersama kami pada 2010 dan 2012," kata Lin Jarvis kepada jurnalis MotoGP, Mat Oxley, dilansir BolaSport.com dari Motosan.

"Jadi sangat sulit, sangat sulit dan rumit untuk mencoba membawa musuh bebuyutannya kembali ke tim ini," imbuhnya.

Lin Jarvis lantas membeberkan kronologi kembalinya Valentino Rossi ke Yamaha.

Semuanya dimulai dari kontak tidak langsung Yamaha dengan supervisor pajak dan hukum pembalap berjuluk The Doctor.

Baca Juga: Honda Apresiasi Jerih Payah Marquez Rebut Tradisi Kemenangan di COTA

"Pendekatan pertama Valentino Rossi kepada kami datang dari supervisor pajak dan hukumnya," kata Lin Jarvis.

"Beberapa orang di Yamaha tidak ingin membawanya kembali, tetapi saya bisa melihat manfaat bagi merek pabrikan ini," ucap Lin Jarvis.

Lin Jarvis berinisiatif menemui Valentino Rossi di rumahnya di Tavullia, Italia.

Ada sedikit keraguan dalam diri Lin Jarvis semenjak perseteruan lama membuat relasi Yamaha dengan Valentino Rossi memburuk.

Baca Juga: Lewis Hamilton Raih Kemenangan Ke-100 F1, Valentino Rossi Langsung Bereaksi

Namun, masa sulit di Ducati mengubah sikap Valentino Rossi.

"Saya pergi menemui Valentino Rossi di rumahnya di Tavullia dan mendiskusikan pertemuan ini dengan ketegangan dan antisipasi," kata Lin Jarvis.

"Itu adalah momen yang sangat spesial setelah hubungan kami memburuk. Ia kembali dengan sikap yang berbeda, lebih rendah hati dan apresiatif," imbuhnya.

Periode kedua Valentino Rossi bersama Yamaha terbilang cukup sukses. The Doctor kembali bisa mencicipi persaingan gelar juara.

Valentino Rossi hampir menyabet gelar juara dunia ke-10 pada musim 2015 tetapi kalah dari Jorge Lorenzo pada seri terakhir di Valencia.

Posisi runner-up kejuaraan menjadi hasil terbaik Valentino Rossi di mana dia meraihnya tiga kali secara beruntun pada 2014 hingga 2016.

Baca Juga: Melempem di COTA, Zarco Bertekad Bangkit pada MotoGP Emilia Romagna 2021


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
37
86
2
Man City
36
85
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
36
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
35
90
2
Barcelona
35
76
3
Girona
35
75
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Valencia
35
48
9
Villarreal
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X