Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Penyebab Batalnya Duel Conor McGregor vs Manny Pacquiao versi Bos UFC

By Fauzi Handoko Arif - Kamis, 7 Oktober 2021 | 15:45 WIB
Ilustrasi poster pertandingan tinju, Manny Pacquiao (kiri) vs Conor McGregor (kanan).
TWITTER.COM/BARSTOOLSPORTS
Ilustrasi poster pertandingan tinju, Manny Pacquiao (kiri) vs Conor McGregor (kanan).

BOLASPORT.COM - Presiden UFC, Dana White, mengungkapkan alasan Conor McGregor batal bertarung melawan Manny Pacquiao.

Tahun lalu muncul rencana Conor McGregor akan menghadapi Manny Pacquiao dalam sebuah pertandingan tinju.

Sementara pengumumkan keluar dari mulut Conor McGregor, Manny Pacquiao membenarkan rencana itu sebagai bagian dari misi penggalangan dana.

Namun, pertandingan dua petarung bintang dari disiplin bela diri yang berbeda itu tidak pernah terwujud.

Baca Juga: Marc Marquez Pulih, Sudah Sah Jadi Kandidat Juara Dunia MotoGP 2022?

Jelang persiapan mengadu nasib sebagai petinju profesional untuk kedua kalinya, Conor McGregor memilih untuk melawan Dustin Poirier lebih dahulu.

Alasan The Notorious menghadapi Poirier disinyalir karena sang lawan memiliki gaya bertarung yang sama seperti Pacquiao.

Poirier dikenal sebagai salah satu petarung yang cakap dalam bertinju. The Diamond juga kidal seperti halnya Pacquiao.

Namun, rencana McGregor untuk mengalahkan Poirier dan menghadapi Pacquiao buyar.

Baca Juga: Pengamat Ungkap 1 Pembalap yang Bisa Samai Ritme Marc Marquez di COTA

Terlalu fokus dengan latihan tinju, McGregor dihukum dengan tendangan kaki keras dari Poirier yang melumpuhkannya pada ronde kedua.

McGregor pun menjadi bulan-bulanan hingga wasit menghentikan laga dengan kemenangan TKO bagi Poirier.

Dana White merasa kekalahan McGregor dari Poirier menjadi alasan batalnya pertarungan antara McGregor dan Pacquiao.

Pria 52 tahun itu percaya wacana megaduel tersebut mampu diwujudkan andai McGregor mampu menumbangkan Poirier.

Baca Juga: Viktor Axelsen Konsisten, Lee Chong Wei Ungkap Potensi Panasnya Tunggal

"Mereka bisa bertarung seandainya Conor mengalahkan Poirier," ucap White dalam konferensi pers Dana White's Contender Series, dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda.

"Saya tahu mereka membicarakannya. Saya tahu mereka ingin melakukannya."

"Akan tetapi, ada banyak hal yang perlu dilakukan supaya duel mereka terwujud dan mereka tidak melakukannya," tuturnya lagi.

Pacquiao memilih untuk kembali terjun dalam kompetisi dengan menantang juara kelas welter IBF dan WBC, Errol Spence, pada Agustus 2021.

Baca Juga: Generasi Baru Datang, Jangan Berlebihan Lepas Valentino Rossi dari MotoGP

Sayangnya, Spence batal tampil karena cedera dan digantikan oleh Yordenis Ugas, pemilik gelar juara WBC yang sebelumnya dipegang Pacquiao.

Senasib dengan McGregor, Pacquiao juga menelan kekalahan.

Mantan juara dunia delapan divisi tersebut harus gigit jari setelah tumbang melalui keputusan angka mutlak dari Yordenis Ugas.

Pacquiao memutuskan untuk pensiun sebulan setelah pertarungannya dengan Ugas.

Pac-man memutuskan pensiun untuk fokus dengan kampanyenya sebagai calon presiden Filipina pada pemilihan presiden yang digelar tahun depan.

Rencana Pacquiao menjadi presiden di negaranya mendapat dukungan dari Dana White.

"Saya penggemar berat Pacquiao, saya selalu menjadi penggemar beratnya. Saya suka pria itu. Secara pribadi dan profesional," tutur White.

"Pertarungannya menyenangkan untuk disaksikan dan dia mencapai berbagai prestasi luar biasa di tinju.

"Anda tahu dia terlihat seperti pria yang akan mempunyai karier politik yang luar biasa dengan cara apa pun," imbuhnya lagi.

Baca Juga: Promotor Kondang Anggap Aura Manny Pacquiao Mirip Muhammad Ali


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : sportskeeda.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
36
73
5
Athletic Club
36
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
36
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X