BOLASPORT.COM - Mantan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, menyebutkan bahwa membiarkan Lionel Messi pergi adalah keputusan yang buruk.
Lionel Messi harus menyudahi kerja samanya selama 21 tahun bersama Barcelona.
Kebersamaan antara Barcelona dengan Messi harus berakhir pada bursa transfer musim panas 2021.
Barcelona gagal memberikan kontrak baru untuk megabintang Argentina itu lantaran terbentur aturan batasan gaji yang ditetapkan oleh Liga Spanyol.
Alhasil, Messi pergi dari Barcelona dan merapat ke Paris Saint-Germain dengan status bebas transfer.
Adapun Messi menandatangani kontrak di Paris Saint-Germain selama dua tahun atau tepatnya hingga 30 Juni 2023.
Akan tetapi, Messi masih belum mampu menampilkan permainan terbaiknya bersama PSG.
Striker berusia 34 tahun itu masih belum mencetak gol maupun assist dalam tiga pertandingan Liga Prancis musim 2021-2022.
Meski begitu, Messi sudah mencetak satu gol kala melawan Manchester City di ajang Liga Champions.
Sementara itu, Barcelona tampil melempem semenjak ditinggal oleh Lionel Messi.
Di Liga Spanyol musim ini, Barcelona berada di posisi kesembilan klasemen sementara dengan mengoleksi 12 poin dari 7 pertandingan.
Sementara di Liga Champions 2021-2022, Barcelona menelan dua kekalahan beruntun.
⚽️ ???????????????? ???????? ???????????????????? ⚽️
???? @AngersSCO
???? #PSGSCO
???? #Ligue1
⌚️ ???????????????? #???????????????????????????????????????????????? ???? pic.twitter.com/xYCa1ZJrnG
— Paris Saint-Germain (@PSG_inside) October 15, 2021
Barcelona menerima kekalahan kala melawan Bayern Muenchen (0-3) dan Benfica (0-3).
Akibatnya, Barcelona berada di dasar klasemen Grup E Liga Champions musim ini.
Mantan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, turut mengomentari kegagalan Barcelona mempertahankan Messi.
Baca Juga: Bursa Transfer AC Milan - Franck Kessie dalam Bahaya, I Rossoneri Incar Penakluk Donnarumma
Bartomeu juga mengatakan bahwa Barcelona melakukan keputusan yang buruk dengan membiarkan Messi pergi.
"Mereka membiarkan Messi pergi dan itu sepertinya keputusan yang buruk bagi saya," kata Bartomeu seperti dilansir BolaSport.com dari Mundo Deportivo.
"Bermain tanpa Messi menunjukkan bahwa banyak hal harus berubah."
"Sebagai presiden, saya tidak ingin Messi pergi dan saya melakukan semua yang saya bisa untuk mencegah hal itu terjadi," ujar Bartomeu menambahkan.
Baca Juga: Jose Mourinho Paling Cocok, Newcastle United Tak Perlu Pusing Cari Pelatih Baru
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Mundo Deportivo |
Komentar