BOLASPORT.COM - Bek senior Bali United, Leonard Tupamahu, membeberkan alasannya menjadi kiper saat Wawan Hendrawan mendapatkan kartu merah dalam laga kontra PSM Makassar.
Bali United tidak hanya harus kehilangan rekor tak terkalahkan setelah kalah dalam pertandingan melawan PSM Makassar, Minggu (17/10/2021).
Saat itu, Bali United tumbang 1-2 dari PSM Makassar.
Tak cuma kalah, skuad Serdadu Tridatu juga harus kehilangan penjaga gawang mereka, Wawan Hendrawan, yang mendapatkan kartu merah.
Baca Juga: Jadwal Denmark Open 2021 - Ahsan/Hendra Beraksi, Potensi Derbi Indonesia Menanti
Wawan dikeluarkan wasit dari lapangan pertandingan karena terlibat perkelahian dengan teman setimnya, Willian Pacheco.
Kejadian bermula saat PSM melakukan serangan balik cepat lewat Wiljan Pluim.
Akibat kesahan antisipasi oleh Pacheco, Pluim bisa lolos dan mengirimkan umpan kepada Azka Fauzi.
Beruntung, Azka terlambat sedikit untuk menerima umpan tersebut.
Jika Azka bisa memaksimalkan peluangnya, bisa saja PSM menambah keunggulan karena posisi gawang Bali United sudah kosong.
Terpancing emosi, Wawan langsung menghampiri Pacheco dan menoyor kepalanya.
Kedua pemain lantas saling dorong sebelum pemain Bali United lainnya berusaha melerai pertengkaran mereka.
Melihat hal tersebut, pada menit ke-90, wasit langsung memberi kartu merah pada kiper berusia 38 tahun ini dan Wawan harus meninggalkan lapangan pertandingan.
Baca Juga: Lupakan Kekalahan dari Tira Persikabo, Borneo FC Bersiap Bangkit
Sebagai penggantinya, Leonard Tupamahu langsung meminta jersey Wawan dan berubah posisi menjadi kiper.
Bertugas menjadi kiper hingga akhir pertandingan, Leo mengaku ini pengalaman pertamanya.
Menurutnya, sebagai pemain harus bisa menempati segala posisi tergantung kebutuhan tim,
"Saya nggak pernah jadi penjaga gawang cuma sebagai pemain."
"Dalam pikiran saya harus selalu siap main di posisi apa saja kalau dibutuhkan pelatih," kata Leonard Tupamahu dilansir BolaSport.com dari laman Tribun Bali.
Baca Juga: Jelang Lawan Timnas U-23 Indonesia, Timnas U-23 Australia Dapat Dukungan Khusus dari FIFA
Leo menambahkan jika aksinya tidak direncanakan.
Setelah melerai kedua teman setimnya, dia langsung mengambil peran sebagai penjaga gawang.
"Saya spontan saja tapi sebelum itu saya tanya dulu kepada tim pelatih," pungkasnya.
| Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
| Sumber | : | Tribun Bali |
Komentar