BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, akan segera membahas keputusan wasit yang merugikan timnya dan akan melakukan protes kepada PT LIB.
Pertandingan Persebaya Surabaya melawan Persela Lamongan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (21/10/2021), berjalan dengan ketat.
Sama-sama mengejar tiga poin demi mengamankan posisi sementara di klasemen, justru kedua tim harus puas berbagi angka 1-1.
Gol Persebaya dicetak oleh Ricky Kambuaya (12'), sedangkan skuad Joko Tingkir membalas lewat gol Ivan Carlos (35').
Baca Juga: ONE Championship: X - Penakluk Dalang Kerusuhan Khabib-McGregor Dampingi Duel Gado-gado
Menariknya, sebelum Persela mencetak gol lewat serangan balik, Persebaya hampir saja mencetak gol lewat Jose Wilkson.
Bermula dari tendangan bebas jarak jauh, tendangan Wilkson mengarah ke sisi kanan gawang Dwi Kuswanto.
Pemain Bajul Ijo mengira bahwa bola tersebut sudah melewati garis dan menjadi gol
Namun rupanya wasit tidak mengesahkan gol tersebut dan memutuskan untuk meneruskan pertandingan.
Saat para pemain Persebaya masih protes, Persela melancarkan serangan balik cepat dan berhasil mencetak gol lewat Ivan Carlos.
Merasa dirugikan oleh keputusan wasit, juru taktik Persebaya, Aji Santoso, menjelaskan jika dia akan membahas dengan manajemen terkait langkah selanjutnya.
Tapi, Aji menegaskan jika dia akan melalukan protes terkait gol yang dianulir tersebut.
"Saya nanti akan berbicara kepada manajer, tapi menurut saya sebagai evaluasi kami akan melakukan protes," kata Aji Santoso dalam konferensi pers setelah laga melawan Persela, Kamis (21/10/2021).
Aji Santoso menambahkan jika banyak keputusan wasit yang akhir-akhir ini mengundang perdebatan.
Sehingga, dia berharap agar pihak penyelenggara kompetisi bisa melakukan evaluasi.
"Karena protes bukan mengada-ada, sudah pasti akan viral lagi."
"Ada tim yang cetak gol 100 persen di pinggir pelanggaran, ada yang penalti, tapi tidak penalti," lanjutnya.
Baca Juga: Bantu Man United, Bruno Fernandes Akui Pilih Ambil Jalan Penuh Risiko
Mantan pelatih timnas Indonesia ini menambahkan jika keputusan yang kontroversial seperti ini akan merugikan semua pihak.
"Ini kasihan pelatih, owner, mudahan-mudahan ini tidak ada unsur kesengajaan."
"Dan ke depan bisa bekerja lebih baik lagi, malu kita kalau sepak bola begini terus," pungkasnya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar