Musim ini, Quartararo sudah lima kali memenangi balapan dan 10 kali naik podium. Sementara itu, Bagnaia akan berusaha keras untuk menahan Quartararo merebut gelar juara dunia hingga seri balap MotoGP Portugal
"Ya, tentu saja saya merasa sangat baik. Tetapi. sejujurnya kepala saya tidak benar-benar berada di bagian itu. Kami perlu menganggapnya seperti balapan normal, tetapi kami tahu pada hari Minggu sesuatu yang istimewa bisa terjadi," kata Quartararo.
"Namun, pada Jumat dan Sabtu kami perlu merencanakannya seperti sisa tahun ini, dan kemudian pada Minggu kami akan melihat jumlah risiko yang akan kami ambil," ucap pembalap asal Prancis itu dilansir BolaSport.com dari laman resmi MotoGP.
"Jumat dan Sabtu akan menjadi situasi normal untuk saat ini dan kemudian kita akan melihat apa yang akan terjadi."
Quartararo mengaku mengambil bayak pelajaran dari musim lalu sehingga bisa tampil kompetitif pada musim pertamanya bersama pabrikan Yamaha.
"Tahun lalu saya belajar banyak. Bukan bagaimana memperjuangkan kejuaraan, tetapi menjadi pemimpin kejuaraan untuk banyak balapan adalah langkah penting untuk pengalaman saya dan tahun ini saya pikir itu jauh 'mudah' katakanlah memilikinya," tutur Quartararo.
Di lain sisi, Bagnaia mengincar kemenangan setelah sebelumnya dia memenangi balapan MotoGP San Marino yang juga digelar di Sirkuit Misano.
Baca Juga: Valentino Rossi Dilema karena Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar