Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

3 Instruksi Presiden Jokowi Tanggapi Dikebirinya Hak-hak Indonesia akibat Sanksi WADA

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 23 Oktober 2021 | 07:30 WIB
Presiden RI Joko Widodo menyapa para atlet peraih medali Olimpiade Tokyo 2020 usai memberi bonus di halaman Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/8/2021) pagi WIB.
SEKRETARIAT PRESIDEN
Presiden RI Joko Widodo menyapa para atlet peraih medali Olimpiade Tokyo 2020 usai memberi bonus di halaman Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/8/2021) pagi WIB.

BOLASPORT.COM - Presiden RI, Joko Widodo, memberikan beberapa instruksi untuk menyelesaikan permasalah Indonesia dengan Badan Anti-doping Dunia (WADA).

Indonesia tengah terjerat hukuman dari WADA menyusul sanksi ketidakpatuhan yang diterima Lembaga Anti-doping Indonesia (LADI) pada 7 Oktober silam.

WADA menyebut LADI dan lembaga serupa dari Korea Utara tidak mampu menyelenggarakan penerapan program tes anti-doping yang efektif.

LADI sebenarnya memiliki kesempatan untuk mengajukan banding selama 21 hari sejak pemberitahuan pertama dari WADA pada 15 September.

Baca Juga: Menpora Bantah Sepelekan Hukuman WADA, Bentuk Tim Khusus agar Kasus Thomas Cup Tak Terulang

Namun, WADA menyatakan bahwa LADI tidak memberikan bantahan apa pun sehingga keputusan hukuman tersebut dianggap final.

Bukan hanya LADI yang dirugikan oleh sanksi ketidakpatuhan dari WADA. Sebab, hukuman ini juga berdampak kepada dunia olahraga Indonesia.

Setidaknya ada dua sanksi yang menjadi sorotan publik.

Indonesia tidak bisa mendapatkan hak menjadi tuan rumah turnamen dan event olahraga internasional sampai status LADI dipulihkan.

Baca Juga: Menpora Minta Maaf Indonesia Mesti Rayakan Gelar Thomas Cup 2020 Tanpa Bendera Merah Putih

Bendera Indonesia juga tidak akan dikibarkan dalam edisi terdekat dari semua turnamen dan event internasional selain Olimpiade/Paralimpiade.

Tim bulu tangkis Indonesia sudah merasakannya ketika menjuarai Thomas Cup 2020 beberapa waktu lalu.

Hukuman larangan pengibaran bendera Merah Putih bahkan berpotensi masih bisa terjadi setelah status LADI dipulihkan.

Sebab, dipilih masa hukuman yang paling lama untuk setiap turnamen yang akan diikuti Indonesia yaitu sampai status LADI dipulihkan atau untuk edisi berikutnya dari turnamen yang dimaksud.

Baca Juga: Bukan Bendera Negara yang Dikibarkan Saat Lagu Kebangsaan Diputar, Timnas U-23 Indonesia Tak Sendirian di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022

Agenda rapat antara Presiden Jokowi dan Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, pun digelar pada Jumat (23/10/2021) untuk membahas masalah ini.

Hadir pula Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury dan Ketua LADI Zaini Khadafi.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin membeberkan ada tiga instruksi yang diberikan Jokowi.

Salah satunya adalah reformasi LADI secara total.

Baca Juga: Ketua KOI Siap Amankan Hak Indonesia Jadi Tuan Rumah Acara Olahraga Internasional

Sebagai informasi, LADI adalah satuan tugas di lingkungan Kemenpora tingkat nasional untuk pelaksanaan ketentuan antidoping di Indonesia.

"Bapak Presiden minta dilakukan evaluasi internal dan investigasi secara menyeluruh, reformasi LADI secara total," ujar Bey, dikutip dari Kompas.com

Jokowi juga meminta agar Menpora Zainuddin Amali segera memperbaiki komunikasi dengan WADA.

"Menpora juga diminta segera perbaiki komunikasi dengan WADA," lanjut Bey.

Baca Juga: Bayar Tunggakan 300 Juta, Langkah Pertama Indonesia Lolos dari Jeratan Sanksi WADA

Kemenpora telah membentuk satuan tugas untuk mempercepat pencabutan sanksi WADA.

Tim gabungan Kemenpora-NOC Indonesia-LADI juga bertugas menginvestigasi akar masalah yang menyebabkan hak-hak LADI dan Indonesia ditangguhkan.

Indonesia menghadapi jalan yang terjal untuk keluar dari status ketidakpatuhan.

Sekertaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia, Ferry J Kono, menyebut ada 24 pending matters yang perlu dipenuhi LADI berdasarkan hasil pendalaman sementara.

Baca Juga: Senasib dengan Indonesia, Bendera Negara Ini Tak Bisa Dikibarkan di MotoGP


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
37
68
4
Juventus
37
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X