Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Denmark Open 2021 - Pelatih Ungkap Biang Kekalahan Menyesakkan Praveen/Melati

By Agung Kurniawan - Sabtu, 23 Oktober 2021 | 21:30 WIB
Pasangan ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, melakukan selebrasi saat meraih poin dalam pertandingan melawan wakil China, Feng Yan Zhe/Du Yue, pada babak perempat final Denmark Open 2021 di Odense Sports Park, Odense, Denmark, Jumat (22/10/2021).
YVES LACROIX/BADMINTON PHOTO
Pasangan ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, melakukan selebrasi saat meraih poin dalam pertandingan melawan wakil China, Feng Yan Zhe/Du Yue, pada babak perempat final Denmark Open 2021 di Odense Sports Park, Odense, Denmark, Jumat (22/10/2021).

BOLASPORT.COM - Pelatih ganda campuran, Nova Widianto, memberikan sorotan terkait kekalahan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti pada Denmark Open 2021.

Hasil buruk diraih oleh Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti saat tampil pada semifinal Denmark Open 2021, Sabtu (23/10/2021).

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menelan kekalahan menyakitkan dari wakil Thailand, Decaphol Puavaranurkoh/Sapsiree Taerattanachai.

Pasangan peringkat keempat dunia tersebut kalah dari Puavaranukroh/Taerattanachai dengan skor 21-16, 17-21, 20-22.

Baca Juga: Denmark Open 2021 - Praveen Jordan Sesalkan Anti-klimaks di Gim Penentuan

Kegagalan Praveen/Melati dalam menembus pada final Denmark Open 2021 mendapat tanggapan dari pelatih, Nova Widianto.

Mantan pemain ganda campuran nomor satu itu merasa Praveen/Jordan terbawa pola permainan lawan pada gim kedua.

Momentum kemenangan dari gim pertama pupus setelah Praveen/Melati kehilangan permainan mereka sendiri.

Nova Widianto merasa Praveen/Melati seharusnya lebih berani memainkan serangan-serangan di depan net mengingat kualitas mereka.

Baca Juga: Hasil Denmark Open 2021 - 2 Kesalahan di Akhir Hentikan Laju Praveen/Melati ke Final

"Ucok/Meli terlalu mengikuti pola permainan lawan, pola mainnya panjang-panjang," kata Nova Widianto, dilansir dari Badminton Indonesia.

"Seharusnya lebih berani bermain dengan bola-bola kecil di depan net, karena secara kualitas seharusnya Meli lebih unggul di depan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Nova Widianto menyoroti penampilan Praveen Jordan yang tak mampu mengeluarkan serangan-serangan mematikannya.

Hanya beberapa kali saja, pemain yang akrab disapa Ucok itu mampu melancarkan smas keras yang menjadi ciri khasnya.

Baca Juga: Motivasi Anthony dan Jonatan Juarai Thomas Cup 2020 di Tengah Cedera

"Selain itu, variasi serangan Ucok yang biasa melontarkan smash mematikan yang dikombinasikan dengan permainan net," ucap Nova Widianto.

"Tadi cuma beberapa kali keluar, terus Ucok juga tidak berani melakukan servis colong karena dia takut di-fault wasit," tuturnya lagi.

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sempat membuka kembali asa untuk meraih kemenangan saat menyamakan skor di kedudukan 20-20 pada gim penentuan.

Sayangnya, comeback Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti gagal karena dua kesalahan mereka sendiri.

Baca Juga: Denmark Open 2021 - Rekor Pertemuan Praveen/Melati vs Puavaranukroh/Taerattanachai

Pasangan Thailand kembali memimpin 20-21 setelah servis Praveen Jordan membentur net.

Kesalahan pengamatan Melati Daeva Oktavianti dalam menerima servis memastikan kemenangan jatuh ke tangan pasangan lawan.

"Memang kalahnya agak nyesek, kurang hoki, tapi secara permainan mereka terbawa pola permainan lawan yang bermain panjang- panjang ke belakang," kata Nova.

Indonesia masih menyisakan satu wakil pada semifinal Denmark Open 2021 yakni pemain tunggal putra, Tommy Sugiarto.

Tommy Sugiarto akan melawan tunggal putra peringkat satu dunia, Kento Momota, untuk memperebutkan tiket final Denmark Open 2021.

Baca Juga: Denmark Open 2021 - Ganda Putra Malaysia Ini Dianggap 'Pembunuh Raksasa' Usai Kalahkan Fajar/Rian


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Badminton Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
35
60
6
Newcastle
35
56
7
Chelsea
35
54
8
Man United
35
54
9
West Ham
36
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
35
75
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Valencia
34
47
9
Villarreal
34
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
35
71
3
Juventus
35
66
4
Bologna
35
64
5
Atalanta
34
60
6
Roma
35
60
7
Lazio
35
56
8
Napoli
35
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X