Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Ole Gunnar Solskjaer Fotokopi Taktik Antonio Conte, Man United sudah Ditunggu Neraka Final Kedua

By Beri Bagja - Senin, 1 November 2021 | 08:20 WIB
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, memeluk Cristiano Ronaldo seusai laga Liga Inggris kontra Newcastle United di Stadion Old Trafford, Sabtu (11/9/2021).
TWITTER.COM/TEAMCRONALDO
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, memeluk Cristiano Ronaldo seusai laga Liga Inggris kontra Newcastle United di Stadion Old Trafford, Sabtu (11/9/2021).

BOLASPORT.COM - Ole Gunnar Solskjaer fotokopi taktik Antonio Conte, Manchester United sudah ditunggu neraka final kedua dengan menghadapi Atalanta.

Penyesuaian taktik Ole Gunnar Solskjaer sukses membawa Manchester United menggilas Tottenham Hotspur pada lanjutan Liga Inggris, Sabtu (30/10/2021).

Bermain di Tottenham Hotspur Stadium, Setan Merah mengamuk dengan menghajar tuan rumah 3-0.

Man United pulang dengan oleh-oleh tripoin berkat gol Cristiano Ronaldo, Edinson Cavani, dan Marcus Rashford.

Hasil ini merupakan respons sempurna seusai pembantaian 0-5 yang dialami United saat menjamu Liverpool pekan sebelumnya.

Baca Juga: Meski Man United Bangkit dan Menang, Solskjaer Belum Bisa Lupakan Kekalahan Tragis dari Liverpool

Solskjaer berada di ujung tanduk selepas duel kontra Liverpool, sehingga dituntut melakukan revolusi guna membawa tim bangkit.

Ramai diberitakan posisinya bakal diambil alih kandidat terkuat, Antonio Conte.

Di tengah ancaman posisinya didongkel Conte, Solskjaer justru selamat berkat "fotokopi" taktik eks pelatih Chelsea, Juventus, dan Manchester City tersebut.

Warganet banyak mengeklaim kesuksesan United membungkam Spurs terjadi karena Solskjaer meniru strategi Conte.

Alih-alih memainkan pola 4-2-3-1, yang menjadi skema utama starting XI Man United di Liga Inggris musim ini, dia menurunkan formasi tiga bek.

Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer Puji Revolusi Taktik Sempurna Manchester United

Untuk komposisi starter, pemilihan strategi ini di luar kebiasaannya.

Di atas kertas, Solskjaer menurunkan pola 3-4-3 yang bisa pula diterjemahkan jadi 3-5-2 ataupun 3-4-1-2 dalam praktik di lapangan.

United memainkan dua ujung tombak berusia total 70 tahun, Cristiano Ronaldo dan Edinson Cavani.

Dua striker Manchester United, Edinson Cavani dan Cristiano Ronaldo, beraksi dalam laga Liga Inggris kontra Tottenham Hotspur di Tottenham Hotspur Stadium, Sabtu (30/10/2021).
TWITTER.COM/MANUTD
Dua striker Manchester United, Edinson Cavani dan Cristiano Ronaldo, beraksi dalam laga Liga Inggris kontra Tottenham Hotspur di Tottenham Hotspur Stadium, Sabtu (30/10/2021).

Keduanya sama-sama masuk daftar pencetak gol, dilengkapi Rashford yang masuk menggantikan Ronaldo.

Revolusi taktik kilat ini berhasil menambah solid pertahanan karena Man United bisa memainkan tiga bek sentral sekaligus.

Harry Maguire dan Victor Lindelof tidak terlalu terekspos berkat keberadaan Raphael Varane sebagai palang pintu di depan kiper.

Tembok berlapis ini sukses mencegah Tottenham melepas satu pun tembakan tepat sasaran.

Manchester United memang harus menyerahkan dominasi penguasaan bola kepada Spurs (42%-58%).

Baca Juga: Liverpool Buang Keunggulan 2 Gol, Juergen Klopp Raih Imbang Serasa Kalah

Namun, saat menjadi tim yang lebih reaktif, pasukan Setan Merah langsung berbahaya seketika melakukan serangan.

Pola formasi bisa berubah menjadi ultraofensif 3-2-5 atau 2-3-5 saat dalam mode menyerang.

Di situlah kekuatan strategi ini, di mana kedua winger berperan multifungsi sebagai bek sayap maupun penyerang sayap dalam mode berbeda.

Sementara itu, adanya tiga bek sentral dan jangkar dobel memungkinkan lini belakang mendapat perlindungan ekstra ketika sedang diserang dengan mengubah skema jadi 5-3-2.

Tactical tweak atau penyesuaian taktik yang diterapkan Solskjaer ini merupakan kunci sukses Conte ketika membawa Chelsea juara Liga Inggris 2016-2017.

Antonio Conte membawa Chelsea juara Liga Inggris 2016-2017.
TWITTER.COM/THEDOFOOTBALL
Antonio Conte membawa Chelsea juara Liga Inggris 2016-2017.

Pelatih berwajah awet muda itu tak luput memuji peran setiap pemain dalam mengimplementasikan perubahan taktik.

“Setiap orang secara sempurna melakukan pekerjaan mereka dan kami menjaga clean sheet serta menjauhkan bola dari David De Gea”, ujarnya, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.

Baca Juga: 3 Keraguan Manchester United Tunjuk Antonio Conte sebagai Pengganti Ole Gunnar Solskjaer

Akan tetapi, ini baru ujian pertama yang lolos dilalui Solskjaer.

Pasca-kekalahan memalukan dari Liverpool, sang pelatih diklaim memiliki 3 partai "final" untuk menyelamatkan kariernya di Manchester United.

Setelah duel kontra Tottenham, United sudah ditunggu jadwal ibarat neraka melawan Atalanta di Liga Champions (2/11/2021) dan Manchester City di Liga Inggris (6/11/2021).

Kebangkitan atas Spurs tidak berarti banyak kalau Solskjaer kembali mengalami setback dalam pertandingan berikut.

Baca Juga: OleStay, Man United Kasih Solskjaer Napas Tambahan sampai Derbi Lawan Man City

Mantan striker Liga Inggris yang beralih profesi menjadi pandit, Gabriel Agbonlahor, menilai revolusi taktik Solskjaer tetap tak akan menyelamatkan dirinya dari ancaman pemecatan.

Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, memberikan komentar seusai laga Liga Inggris kontra Tottenham Hotspur di Tottenham Hotspur Stadium, Sabtu (30/10/2021).
TWITTER.COM/BEINSPORTS_EN
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, memberikan komentar seusai laga Liga Inggris kontra Tottenham Hotspur di Tottenham Hotspur Stadium, Sabtu (30/10/2021).

Perubahan strategi menjadi gaya ala Conte dianggap bukan hal istimewa dari Solskjaer.

"Jika Anda kesulitan menjaga clean sheet, apa yang akan Anda lakukan? Mainkan lima bek. Ini bukan hal yang sangat sulit," ujarnya.

"Menurut saya, ini hanya menunda apa yang akan terjadi."

"Ole akan meninggalkan Manchester United, tetapi Anda harus memberinya kredit untuk hasil di Tottenham," ucap eks penyerang Aston Villa itu kepada Talksport.

 


Editor : Beri Bagja
Sumber : skysports.com, talksport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X