BOLASPORT.COM - Timnas wanita Indonesia tergabung dalam Grup B di Piala Asia Wanita 2022 yang dihelat di India. Salah satu lawan memiliki pelatih baru dari Australia.
Timnas wanita Indonesia tergabung bersama Australia, Thailand, dan Filipina di Grup B.
Filipina memiliki kekuatan baru menjelang Piala Asia Wanita 2022.
Melansir dari laman AFF, Federasi Sepak Bola Filipina (PFF) telah menunjuk Alen Stajcic sebagai pelatih kepala baru untuk timnas wanita Filipina .
Stajcic ditugaskan untuk mengerahkan Filipina untuk upaya lolos ke Piala Dunia Wanita FIFA 2023 melalui Piala Asia Wanita 2022.
Baca Juga: Terkuak, Klub-klub yang Incar Marc Klok sebelum ke Persib Bandung
Piala Asia Wanita 2022 akan digelar di India mulai 20 Januari 2022.
Stacjic mengambil alia dari Marlon Maro yang membawa Filipina ke Piala Asia Wanita setelah kemenangan atas Nepal dan Hong Kong di Kualifikasi Piala Asia Wanita di Tashkent, Uzbekistan pada September lalu.
Stajcic memiliki pengalaman lima tahun memimpin timnas wanita Australia, ia memimpin di Piala Dunia Wanita 2015 dan Olimpiade Rio 2016.
Ia juga terpilih untuk penghargaan Pelatih Wanita FIFAA Terbaik pada 2018.
"Kami senang Alen menerima posisi sebagai pelatih kepala tim putri,” kata Presiden PFF Mariano Araneta, Jr.
"Penunjukannya menunjukkan komitmen dan tekad PFF untuk memberi tim nasional wanita kami peluang terbaik untuk lolos ke Piala Dunia Wanita FIFA," ujarnya.
Sekretaris Jenderal PFF Atty. Edwin Gastanes pun meyakani kemampuan Alen Stacjic.
Baca Juga: Demi Sepak Bola Indonesia yang Bersih, Gaji Wasit Liga 1 dan Liga 2 Dinaikan Dua Kali Lipat
"Pelatih Alen memiliki kemampuan untuk mengangkat tim wanita di panggung Asia dan seterusnya," ujarnya.
Sementara itu Marlon Maro ditunjuk sebagai kepala pendidikan kepelatihan PFF.
Presiden PFF, Aratena pun mengapresiasi kinerja Marlon Maro.
"Kami sangat mengapresiasi kontribusi pelatih Marlon dalam memimpin tim lolos ke Piala Asia Wanita AFC,” kata Araneta.
"Kami melihat bagaimana pelatih Maro adalah pemangku kepentingan penting dalam pertumbuhan permainan indah di negara ini dan penunjukannya sebagai kepala Pendidikan Kepelatihan PFF merupakan bukti kontribusinya yang sudah signifikan dan apa yang masih dapat ia sumbangkan untuk perkembangan sepakbola negara," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | AseanFootball.org |
Komentar