Advertorial

Antisipasi Lonjakan Kasus Pasca Nataru, Kemenhub: Pemerintah Siapkan Kebijakan Terkait Mobilitas

By Sheila Respati - Kamis, 4 November 2021 | 15:21 WIB
Dialog Produktif Rabu FMB 9 - KPC PEN bahas regulasi terkait mobilitas saat Nataru.
Tangkapan Layar Youtube FMB9ID_IKP
Dialog Produktif Rabu FMB 9 - KPC PEN bahas regulasi terkait mobilitas saat Nataru.

BOLASPORT.COM – Periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) berpotensi meningkatkan mobilitas masyarakat. Oleh sebab itu, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan langkah antisipasi.  

Juru bicara Kemenhub Adita Irawati, dalam dialog Produktif Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9)- KPC PEN, Rabu (3/11/2021) mengatakan bahwa pemerintah akan menetapkan kebijakan terkait mobilitas. Kebijakan tersebut dibuat sesuai dengan perkembangan situasi pandemi terkini.

Kebijakan akan disusun dan diterapkan melalui koordinasi dan kolaborasi dengan kementerian dan lembaga terkait. Beberapa parameter akan dipertimbangkan dan evaluasi penerapan kebijakan akan dilakukan setiap minggu.

“Tujuan utamanya agar kasus Covid-19 tetap terkendali. Bahkan, (angkanya) lebih baik dari sekarang,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (4/11/2021).

Adita mengatakan, kebijakan akan berupa pengetatan syarat mobilitas perjalanan darat, laut, dan udara. 

“Meski mobilitas berjalan, harus dilakukan upaya untuk menekan timbulnya penularan. Penanganan pandemi akhir tahun ini akan menjadi pijakan yang baik untuk tahun depan,” ujar Adita.

Baca Juga: Cegah Kenaikan Kasus di Akhir Tahun, Ketua IDI Ajak Masyarakat Disiplin Protokol 5M

Menurutnya, berkaca dari pengalaman sebelumnya, aspek mobilitas berperan besar dalam peningkatan kasus Covid-19.

Ia berharap semua pihak, yakni pemerintah sebagai regulator, pengusaha transportasi dan pariwisata, serta masyarakat dapat bersinergi untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus.

Sementara itu, Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas COVID-19 Alexander Ginting menyampaikan, seiring pelonggaran dan pemulihan perekonomian, social mixing (kerumunan) pasti meningkat sehingga harus ada yang mengerem.

"Yang mengerem adalah regulasi,” tuturnya.

Selain itu, komunikasi risiko juga perlu dilakukan kepada masyarakat. Salah satunya, bahwa varian virus baru masih ada dan bertransmisi. Selain itu, vaksinasi masih membutuhkan kerja keras karena capaian di kelompok rentan belum seperti yang diharapkan.

“Komunikasi untuk menjaga prokes pun perlu dilakukan di dalam sarana transportasi. Misalnya, oleh pramugari,” ujarnya.

Baca Juga: Pandemi Belum Usai, Pemerintah Siapkan Sejumlah Langkah Strategis  

Menanggapi adanya syarat perjalanan terbaru, Corporate Communications Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro menjelaskan bahwa pihaknya selalu melakukan penyesuaian secara adaptif terhadap setiap peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah.

 “Fokus utama kami adalah meyakinkan masyarakat bahwa terbang itu aman, sehat, dan menyenangkan,” tegas Danang.

Adapun langkah yang dilakukan mencakup vaksinasi lengkap pada seluruh awak pesawat dan petugas, layanan tes swab antigen dan PCR dengan tarif terjangkau untuk penumpang, serta perawatan pesawat demi menjaga higienitas.

Terlepas dari Nataru atau momen-momen lainnya, menurutnya, evaluasi tetap dilakukan setiap hari. Danang menyatakan, pihaknya mendukung semua inisiatif dan kebijakan pemerintah, termasuk yang terkait dengan proteksi kesehatan.

“Dengan adanya kebijakan wajib uji kesehatan sebelum berangkat, maka akan menyakinkan semua pihak (yang terbang) sudah dinyatakan sehat,” tambahnya.


Editor : Sheila Respati

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Juventus
37
68
4
Bologna
38
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172