Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Ole Gunnar Solskjaer Tak Dihormati Para Pemain Man United karena Tak Kejam

By Rebiyyah Salasah - Selasa, 9 November 2021 | 10:15 WIB
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer
TWITTER.COM/OPTAJOE
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer

BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, diklaim tidak mendapatkan rasa hormat dari para pemainnya karena tidak kejam.

Posisi Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih Manchester United sedang mendapatkan sorotan tajam.

Desakan untuk mendepak Ole Gunnar Solskjaer terus menggema, terutama setelah kekalahan Manchester United dari Manchester City dengan skor 0-2 pada 6 November 2021.

Kekalahan itu membuat Manchester United bukan hanya keluar dari trek persaingan juara Liga Inggris, tapi juga terlempar dari zona Liga Champions.

Cristiano Ronaldo dkk. kini menghuni peringkat enam klasemen sementara Liga Inggris dengan 17 poin. 

Baca Juga: Eks Pelatih RB Leipzig Tertarik Gantikan Posisi Ole Gunnar Solskjaer

Menurut legenda Manchester United, Rio Ferdinand, ada masalah utama yang membuat Solskjaer sulit meraih kesuksesan di Old Trafford. 

Ferdinand menilai Solskjaer tak memiliki kekejaman untuk membuat para pemainnya hormat dan menuruti perintahnya. 

Rio Ferdinand mengakui Ole Gunnar Solskjaer tidak menimbulkan ketakutan di hati para pemainnya seperti yang pernah dilakukan Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger.

Solskjaer juga tidak seperti Pep Guardiola, Jurgen Klopp, dan Thomas Tuchel yang emosional di pinggir lapangan dan tidak takut untuk membuat pemain mereka bersemangat.

Padahal, menurut pria yang mempersembahkan 6 gelar Liga Inggris untuk Man United ini, perlakuan kejam terhadap pemain itu akan berguna untuk membangun tim. 

"Ketika saya menonton tim kami dan saya duduk di sana, saya merasa para pemain tidak takut," kata Ferdinand dalam saluran YouTube FIVE-nya, dikutip BolaSport.com dari Mirror. 

"Intensitasnya tidak tepat. Pemain tidak berlari dan terkadang melukai diri mereka sendiri dalam permainan."

Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer Tinggalkan Manchester, tapi Cuma buat Liburan ke Norwegia

"Saya melihat itu sebagai rasa tidak hormat kepada pelatih, hampir seperti, 'Saya tidak takut (Solskjaer)'."

"Setiap pelatih hebat yang Anda kenal telah sukses atau memenangkan sesuatu dalam pertandingan ini, mereka memiliki unsur ketakutan."

"Sekarang ada Pep (Guardiola), (Juergen) Klopp, (Thomas) Tuchel, (Sir Alex) Fergie di masa saya, George Graham dan Arsene Wenger di Arsenal."

"Ada unsur, 'Anda tidak melakukan apa yang saya katakan, Anda tidak mengikuti aturan, Anda tidak mengikuti fundamental yang membuat kami sukses, Anda kembali ke sini dan duduk di belakang saya atau tepat di depan saya, kita akan menonton pertandingan'."

"Saya tidak melihat ketakutan itu dalam skuad ini. Itu merupakan sesuatu yang tidak benar, itu tidak benar," ujarnya lagi. 

Ferdinand mengingat kembali karier bermainnya sendiri di Man United untuk menjelaskan sejauh mana dia dan rekan satu timnya akan menghadapi hairdryer treatment ala Ferguson. 

Baca Juga: Man United Kalah, Keane Ingin Tarik Kerah Baju Solskjaer Sambil Pertanyakan Keputusan

Hairdryer treatment momen ketika Fergie menegur keras pemain di ruang ganti karena performanya yang dianggap menurun.

"Saya sudah mengatakannya sebelumnya, apakah menurut Anda David Beckham, salah satu pemain terbesar, atau Ryan Giggs, pemain dengan koleksi medali terbanyak pernah ada, hingga hari terakhirnya di bawah Sir Alex Ferguson bisa berlari kembali tanpa intensitas atau tidak mendorong dan menutup orang?" tutur Ferdinand.

"Itu tidak akan pernah terjadi karena mereka tahu saat turun minum, pelatih, tidak peduli seberapa berpengalaman Anda, akan ada di depan Anda."

"Anda akan memiliki ludah di seluruh wajah Anda karena dia sedekat itu, karena dia akan memberi tahu Anda dengan tegas."

Baca Juga: Kalah dari Man City, Ole Gunnar Solskjaer Bawa Man United Dekati Rekor Terburuk Berusia 62 Tahun

"Dia akan bilang, 'Anda tidak melakukan apa yang saya perintahkan. Saya mungkin memberi Anda lima menit lagi, jika masih begitu Anda akan keluar'."

"Anda akan duduk di sana dengan ketakutan bahwa itu akan terjadi pada Anda. Malu, harga diri, ego," ujarnya mengakhiri. 


Editor : Ade Jayadireja
Sumber : Mirror

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
34
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
Chelsea
34
51
9
West Ham
35
49
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
35
64
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X