Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Gara-gara 'Suksesor' Valentino Rossi, Francesco Bagnaia Minta MotoGP Tiru F1

By Fauzi Handoko Arif - Selasa, 9 November 2021 | 22:45 WIB
Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, setelah kualifikasi MotoGP Aragon di Sirkuit Misano, Sabtu (18/9/2021).
MOTOGP.COM
Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, setelah kualifikasi MotoGP Aragon di Sirkuit Misano, Sabtu (18/9/2021).

BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, meminta MotoGP perlu mengadopsi sistem superlicence seperti yang sudah dilakukan F1.

Pernyataan tersebut diucapkan Francesco Bagnaia menanggapi insiden Darryn Binder (Petronas Sprinta Racing) di Moto3 Algarve 2021 pada akhir pekan lalu.

Darryn Binder saat itu melakukan kecerobohan dengan menubruk Dennis Foggia (Leopard Racing) dari belakang hingga Sergio Garcia (Gasgas Aspar) juga ikut terseret.

Buntut manuver berbahaya pembalap Afrika Selatan itu, Dennis Foggia dan Sergio Garcia mengalami kecelakaan parah.

Baca Juga: Suzuki Dalam Petaka, Si Pembawa Joan Mir Juara Dunia Pilih Bertahan di F1

Kecelakaan tersebut berdampak kerugian besar bagi Foggia karena harapannya untuk tetap bersaing memperebutkan titel Moto3 2021 telah sirna.

Pembalap Italia itu mau tak mau menyerahkan gelar Moto3 2021 kepada pesaingnya, Pedro Acosta (Red Bull KTM Ajo).

Kejadian yang dialami Binder tersebut tampaknya menjadi perhatian bagi pembalap MotoGP, terutama Francesco Bagnaia.

Baca Juga: Marc Marquez Cuma Jadi Penonton pada Balapan Terakhir Valentino Rossi

Pembalap Akademi VR46 itu sampai meminta MotoGP menerapkan sistem superlicence seperti yang dilakukan F1 saat ini.

"Saya pikir seperti di kejuaraan mobil, kami membutuhkan superlicence," kata Bagnaia, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.

"Ketika Anda melakukan sesuatu yang baik di kejuaraan sebelumnya, Anda bisa naik ke level berikutnya."

"Dan hal yang kami lihat adalah normalitas. Karena kami telah melihat banyak kecelakaan yang disebabkan oleh dia (Binder)."

"Jadi saya tahu bahwa tidak benar untuk mengatakannya tentang pembalap lain. Tetapi dia tahun depan akan bersama kami di MotoGP dan saya berharap insiden-insiden itu tidak terjadi lagi," tambahnya.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Valencia 2021 - Akhir dari Perjalanan Seorang Valentino Rossi

Penggunaan superlicence di F1 difungsikan untuk pembalap junior yang hendak melakukan debut balapan di F1.

Sebelum berkarier di F1, pembalap junior harus mengumpulkan poin sampai batas minimal mendapatkan superlicence.

Jadi, pembalap yang akan melakukan debut di F1 tidak bisa sembarangan orang karena sudah memenuhi kriteria sebelum naik di kelas premier.

Sementara itu, MotoGP tidak menerapkan superlicence, sehingga pembalap-pembalap dari kelas bawah bisa sesuka hati pindah ke kelas premier apabila mendapatkan tawaran dari tim-tim MotoGP.

Baca Juga: Quartararo dan Kecelakaan Pertama Usai Rebut Gelar Juara Dunia MotoGP 2021

Usulan Bagnaia tersebut diucapkan karena Binder akan melakukan debut di kelas MotoGP pada 2022.

Adik dari Brad Binder tersebut akan bergabung dengan RNF Racing menggantikan posisi Valentino Rossi pada tahun depan.

Kehadiran Binder di MotoGP 2022 dikhawatirkan akan membuat ulah yang menggangu persaingan para pembalap di kelas premier.

Mengutip dari Motorsport, Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, juga setuju dengan penggunaan superlicence di MotoGP.

Menurut Franco Morbidelli, pembalap yang datang ke MotoGP pasti mempunyai prestasi yang baik di kelas bawah.

Binder dikenal sebagai pembalap dengan cara berkendara agresif di Moto3 dan telah mendapatkan julukan 'Divebomb Darryn' oleh komentator MotoGP.

Baca Juga: Lelah Mental, Lee Zii Jia Mungkin Bisa Tak Ikuti Indonesia Masters 2021


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
37
68
4
Juventus
37
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X