Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

5 Pemain yang Dilewatkan Shin Tae-yong untuk Piala AFF, Termasuk Raja Gol Liga 1

By Ibnu Shiddiq NF - Rabu, 10 November 2021 | 13:15 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sedang memberikan arahan kepada para pemainnya di Lapangan B, Senayan, Jakarta, 9 November 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sedang memberikan arahan kepada para pemainnya di Lapangan B, Senayan, Jakarta, 9 November 2021.

BOLASPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sudah menetapkan 26 nama untuk pemusatan latihan (TC) sebagai persiapan Piala AFF 2020.

Sebagian pemain sudah mengikuti TC yang berlangsung di Lapangan ABC Senayan, Jakarta, sejak Senin (8/11/2021).

Setelah itu, timnas Indonesia akan melanjutkan menggelar laga uji coba melawan Afghanistan (16/11/2021) dan Myanmar (25/11/2021) di Turki.

Piala AFF 2020 sendiri diselenggarakan pada 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022 di Singapura.

Pada Piala AFF edisi ke-13 ini, skuad Garuda tergabung di Grub B bersama Malaysia, Kamboja, Vietnam, dan Laos.

Baca Juga: Mulai Dapat Kepercayaan Pelatih, Bek Andalan Persib: Saya Ingin Tumbuh di Klub Ini

Meski digelar terpusat di Singapura, format Piala AFF 2020 tetap sama seperti edisi-edisi sebelumnya.

Fase grup Piala AFF 2020 tetap menggunakan format setengah kompetisi atau round-robin, yakni setiap negara peserta saling bertemu satu kali.

Adapun semifinal dan final Piala AFF 2020 juga tetap menggunakan format lama, yakni dua pertandingan.

Timnas Indonesia dijadwalkan bertemu Kamboja lebih dulu pada 9 Desember 2021 sebelum menantang Laos pada 12 Desember 2021.

Tiga hari berselang, skuad Garuda akan menghadapi Vietnam dan meladeni tim rival bebuyutan, Malaysia, pada 19 Desember 2021.

Jika menilik komposisi pemain, pelatih Shin Tae-yong nampaknya sudah nyaman dengan sebagian besar nama yang pernah ditukanginya.

Tidak ada perubahan signifikan dari materi pemain yang diboyong pelatih asal Korea Selatan itu saat melakoni babak Kualifikasi Piala Asia 2023 kontra Taiwan.

Namun, terdapat tiga wajah baru yang dilirik Shin Tae-yong, yakni Edo Febriansyah (Persita), Syahrul Fadillah (Tira Persikabo), dan Marckho Sandy Meraudje (Borneo FC).

Shin Tae-yong sepertinya terpikat dengan penampilan ketiganya kala memperkuat klubnya masing-masing di Liga 1 2021.

Baca Juga: NK Pomorac Terbantai 0-9 Saat David Maulana Main 23 Menit, Sang Pelatih Langsung Mengundurkan Diri

Selain ketiga pemain di atas, sebenarnya masih banyak pemain lain yang layak diberikan kesempatan untuk membela tim Merah Putih.

BolaSport.com mencoba merangkum beberapa nama yang bisa jadi pembeda bagi timnas Indonesia di Piala AFF 2020.

Ilija Spasojevic

Ilija Spasojevic sedang merayakan golnya dan diikutu oleh Ricky Fajrin dan para pemain Bali United lainnya dalam laga pekan keempat Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 24 September 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ilija Spasojevic sedang merayakan golnya dan diikutu oleh Ricky Fajrin dan para pemain Bali United lainnya dalam laga pekan keempat Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 24 September 2021.

Pemain naturalisasi asal Montenegro menjadi striker paling gacor hingga pekan ke-11 Liga 1 2021.

Dia memuncaki daftar top skorer sementara Liga 1 2021 bersama Youssef Ezzejjari (Persik), Ezechiel N'Douassel (Bhayangkara), dan Marko Simic (Persija) dengan koleksi 7 gol.

Perolehan gol Spaso unggul telak dari keempat striker yang dipanggil Shin Tae-yong dengan keseluruhan hanya membukukan 4 gol.

Shin Tae-yong sendiri pernah membeberkan alasannya tak tertarik menggunakan servis Spaso untuk timnas Indonesia.

Faktor umur yang sudah menginjak 34 tahun menjadi penyebab utama Spaso terpinggirkan.

Selain itu, karakter Spaso juga tidak masuk dalam strategi yang ingin diterapkan Shin Tae-yong.

"Memang sebelumnya beberapa kali dia (Ilija Spasojevic) pernah dipanggil untuk mengikuti TC. Saat ini performa dia di Liga 1 baik, sampai saat ini dia menjadi pemuncak top scorer," kata Shin, Jumat (2/10/2021).

Baca Juga: 'Lupa' pada Rivalitas dengan Timnas Indonesia, Malaysia Tak Tertarik pada Pasukan Shin Tae-yong

"Tetapi pergerakan yang diinginkan saya dengan gaya permainan Spaso itu berbeda. Dia juga sudah berumur," imbuhnya.

Jika berbicara faktor stamina, ketangguhan Spaso sebenarnya bisa diadu meski usianya tak lagi muda.

Dari 11 laga yang dilakoni bersama Bali United di Liga 1, mantan pemain Persib Bandung ini hanya tiga kali tidak bermain penuh.

Selebihnya, Spaso selalu dipercaya bermain 90 menit penuh atau hingga laga berakhir.

Kelebihan lain yang dimilikinya tak hanya soal insting mencetak gol, melainkan kepimpinannya di atas lapangan.

Spaso tercatat sudah tujuh kali mengemban ban kapten Serdadu Tridatu.

Zalnando

Bek sayap Persib Bandung, Zalnando, saat membela timnya melawan Arema FC pada laga tunda pekan ke-21 Liga 1 2019.
PERSIB.CO.ID
Bek sayap Persib Bandung, Zalnando, saat membela timnya melawan Arema FC pada laga tunda pekan ke-21 Liga 1 2019.

Zalnando memang baru bermain untuk Persib Bandung pada seri kedua Liga 1 2021.

Ia bisa dikatakan tidak sengaja diturunkan mengingat dua rekannya, Ardi Idrus dan Bayu Fiqi terpaksa absen di laga perdana seri kedua kontra Bhayangkara FC.

Namun perlahan, pemain berusia 24 tahun ini sanggup membayar kepercayan pelatih Robert Rene Alberts dengan baik.

Dia sukses membawa timnya melanjutkan tren tak terkalahkan di Liga 1 dan menyapu habis laga di seri kedua dengan kemenangan.

Baca Juga: Shin Tae-yong Sayangkan PSSI Tidak Proses Beberapa Pemain Keturunan di Luar Negeri

Dari lima pertandingan yang dijalani, Zalnando bahkan turut andil terlibat proses dua gol Maung Bandung.

Zalnando mencetak dua assist saat laga kontra PSS Sleman dan Persipura Jayapura.

Meski aktif membantu serangan, Zalnando tidak melupakan pertahanan.

Ia kerap memotong serangan-serangan lawan yang mengancam gawang Persib.

Tiga clean sheet saat lawan Bhayangkara FC, PSIS Semarang, dan Persipura jadi bukti ketangkasan eks bek timnas U-23 Indonesia itu.

Zalnando bisa menjadi opsi tambahan untuk Shin Tae-yong yang gemar memakai bek sayap untuk membantu serangan timnas Indonesia.

Irsyad Maulana

Pemain sayap kanan Persita Tangerang, Irsyad Maulana, sedang menguasai bola dalam laga pekan ketiga Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 17 September 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pemain sayap kanan Persita Tangerang, Irsyad Maulana, sedang menguasai bola dalam laga pekan ketiga Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 17 September 2021.

Irsyad Maulana masih tampil cukup konsisten bersama Persita Tangerang meski tak setajam saat seri pertama Liga 1 2021.

Pada seri kedua, pemain berposisi sayap kiri itu menciptakan dua assist kala membantu timnya menang atas Tira Persikabo dan Madura United.

Irsyad Maulana sukses membawa timnya bersaing di papan tengah klasemen sementara Liga 1 2021

Pendekar Cisadane bertengger di posisi kedelapan klasemen dengan 16 poin, tepat di atas Persija Jakarta yang hanya terpaut satu poin.

Berbekal pengalaman melang melintang di sepak bola Tanah Air dan ambisi besar berseragam timnas Indonesia, Irsyad Maulana sah-sah saja dijajal Shin Tae-yong.

Hansamu Yama

Bek Bhayangkara FC, Hansamu Yama Pranata (kanan), sedang menendang bola dalam laga pekan kelima Liga 1 2021 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 29 September 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Bek Bhayangkara FC, Hansamu Yama Pranata (kanan), sedang menendang bola dalam laga pekan kelima Liga 1 2021 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 29 September 2021.

Bhayangkara FC merupakan tim yang kerap melakukan rotasi pemain, terutama di lini belakang.

Namun, rotasi tersebut tak terlalu berpengaruh dengan perfoma tim yang kini tetap nyaman di puncak klasemen sementara Liga 1 2021.

Hal ini tak lepas dari kokohnya lini pertahanan The Guardian yang diisi pemain-pemain berkualitas.

Salah satunya adalah Hansamu Yama.

Eks bek Persebaya itu memang sempat masuk daftar panggil untuk pemusatan latihan timnas Indonesia.

Sayang, nasibnya berjalan kurang baik setelah terjadi insiden dirinya mengunggah foto makanan yang kurang bergizi di media sosial.

Baca Juga: Media Vietnam Soroti Persiapan Timnas Indonesia, Sebut 'Raja Runner-up' dan 'Minim Prestasi'

Setelah itu, Hansamu tidak pernah mendapat lagi dipanggil Shin Tae-yong ke TC timnas.

Padahal, perfoma Hansamu bersama Bhayangkara FC sedang naik-naiknya.

Pemain berusia 26 tahun itu memang baru tampil dalam enam pertandingan karena adanya rotasi di tim.

Namun, Hansamu turut berperan besar menjaga tembok pertahanan Bhayangkara FC yang hanya kebobolan 8 gol.

Bhayangkara FC termasuk tim paling sedikit kemasukan gol setelah Persib dan Arema FC yang baru kemasukan 7 gol.

Tidak hanya tangguh di lini pertahanan, pemain kelahiran Mojokerto ini juga tajam di lini serang.

Dia mencetak satu-satunya gol kemenangan Bhayangkara FC saat menghadapi Tira Persikabo di pekan ke-10.

Dengan bekal ban kapten timnas Indonesia di Piala AFF 2018, pengalaman Hansamu bisa dimanfaatkan oleh Shin Tae-yong untuk Piala AFF 2020.

Alfriyanto Nico

Selebrasi pemain Persija Jakarta, Alfriyanto Nico, seusai mencetak gol dalam laga pekan keempat Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 24 September 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Selebrasi pemain Persija Jakarta, Alfriyanto Nico, seusai mencetak gol dalam laga pekan keempat Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 24 September 2021.

Alfriyanto Nico bisa menjadi opsi pengganti Taufik Hidayat dan Braif Fatari yang tidak dibawa Shin Tae-yong untuk Piala AFF 2020.

Walau masih berusia 18 tahun, Nico sudah menjelma menjadi pemain andalan Persija Jakarta di Liga 1 2021.

Baru pertama kali debut di kasta tertinggi musim ini, pemain asli Solo ini tak pernah absen membela Macan Kemayoran hingga pekan ke-11.

Striker jebolan Garuda Select ini sudah menciptakan tiga gol masing-masing dilesatkan ke gawang Persela, Madura United, dan Persik.

Bahkan, Nico tercatat tiga kali masuk team of the week Liga 1 2021, yakni pada pekan ke-10, pekan ke-8, dan pekan ke-7.

Perkembangan Alfriyanto Nico sendiri yang kian moncer di setiap laga diakui langsung oleh pelatih Persija, Angelo Alessio.

Sebagai penyerang, Nico tak pernah berhenti untuk mengejar bola di lini pertahanan lawan.

Ia juga piawai menempatkan posisinya dan membuka ruang bagi pemain Persija menciptakan peluang mencetak gol.


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Girona
33
71
3
Barcelona
32
70
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X