BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Marco Melandri, menyarankan Repsol Honda untuk mulai mencari pengganti Marc Marquez.
Marc Marquez kembali menepi dari lintasan balap setelah didiagnosa mengalami diplopia alias penglihatan ganda.
Masalah penglihatan itu disinyalir turut disebabkan kecelakaan yang dialami Marc Marquez saat menjalani latihan dua pekan yang lalu.
Cedera ini makin ironis karena Marc Marquez mulai kembali ke level terbaik dengan memenangi dua balapan secara beruntun.
Baca Juga: Insiden Unboxing Motor Sembarangan di Mandalika Coreng Nama Indonesia dan Bikin Bos Ducati Marah
Si Semut dari Cervera pun dipastikan mengakhiri kiprahnya pada MotoGP 2021 lebih cepat.
Nasib kurang mengenakkan yang tengah dialami Marc Marquez mengundang perhatian mantan pembalap MotoGP, Marco Melandri.
Selain menjadi pundit, mantan juara dunia GP250 itu juga dikenal sebagai juru ramal karena prediksinya yang berjalan tepat.
Prediksi yang dimaksud adalah ketika dia meramal pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, akan menjadi juara dunia pada musim lalu.
Baca Juga: 22 Fakta dan Statistik Valentino Rossi Jelang Pensiun dari MotoGP
Adapun kali ini Marco Melandri menyarankan Repsol Honda untuk menemukan solusi usai Marc Marquez cedera lagi.
Marco Melandri menyarankan pabrikan asal Jepang itu membuat motor yang lebih ramah untuk semua pembalapnya.
"Honda harus menemukan solusi lain untuk membuat motor lebih mudah dikendarai," kata Marco Melandri kepada La Gazzetta dello Sport, dilansir dari Motosan.
Baca Juga: Marquez Cemas dengan Cederanya, Dokter: Dia Mungkin Tidak Sembuh
"Selama bertahun-tahun mereka mengembangkan motor ini sesuai kebutuhan Marc Marquez, yang bisa membuatnya melaju begitu cepat."
"Kemudian dia cedera dan masalah pun muncul," tuturnya menambahkan.
Marco Melandri juga tidak segan menyarankan Honda untuk mulai membidik target dalam bursa pembalap untuk mencari opsi pengganti Marc Marquez.
"Jika Márquez tidak pulih, tentunya Honda harus memikirkan bursa pembalap," kata Marco Melandri menjelaskan.
"Marc Marquez sudah mendekati usia 30 tahun dan bagi sebuah tim yang begitu elite harus memiliki pembalap-pembalap yang kuat," imbuhnya.
Baca Juga: Pengakuan Joan Mir Usai Gagal Pertahankan Gelar Juara Dunia MotoGP
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | Motosan.es |
Komentar